Logo Network
Network

Profil Lettu Pnb Allan Safitra Indra Wahyudi, Pilot Pesawat Tempur Golden Eagle yang Jatuh di Blora

Thomas Pulungan
.
Selasa, 19 Juli 2022 | 16:22 WIB
Profil Lettu Pnb Allan Safitra Indra Wahyudi, Pilot Pesawat Tempur Golden Eagle yang Jatuh di Blora
Skadron Udara 15 Lanud Iswahjudi saat meluluskan 2 penerbang tempur pesawat T-50i Golden Eagle, yakni Lettu Pnb Allan Syafitra dan Lettu Pnb Laksamana Hasnan Tri Pamungkas pada 27 Oktober 2018.( FOTO: tni-au.mil.id)

JAKARTA, iNews.id - TNI AU, khususnya Skadron Udara 15 Tempur (Skadud 15), Pangkalan Udara Iswahjudi berduka. 

Lettu Pnb Allan Safitra Indra Wahyudi, pilot pesawat T-50i Golden Eagle milik TNI AU, gugur dalam kecelakaan pesawat tempur yang jatuh di wilayah pegunungan, Desa Nginggil, Kecamatan Kradenan, Blora, Jawa Tengah, Senin (18/7/2022). 

Perwira penerbang lulusan AAU tahun 2015 dan Sekolah Penerbang TNI AU 2017, merupakan personel Skuadron Udara 15 tempur (Skadud 15), Pangkalan Udara Iswahjud.

Pilot yang sudah memiliki puluhan jam terbang bersama pesawat T-50i Golden Eagle, meninggalkan seorang istri yang baru dinikahi pada tahun 2021.

Menjadi penerbang pesawat T-50i Golden Eagle bukan sembarang perwira. Selain harus menempa diri dan terus berlatih, juga dituntut terus meng-update teknologi dan informasi yang terus berkembang. 

Sehingga semakin membuka wawasan penerbang tempur tentang teknologi kedirgantaraan yang berkaitan dengan alutsista TNI Angkatan Udara.

Sebelum mengawaki pesawat T-50i, alumnus AAU tahun 2015 Sekolah Penerbang Angkatan 91 itu telah menerbangkan pesawat jenis Propeller.

Saat itu Lettu Pnb Allan Syafitra telah mencapai 20 jam terbang dengan pesawat T50i Golden Eagle. 

Kelulusan Lettu Pnb Allan Safitra ditandai dengan acara tradisi terbang solo pada 27 Oktober 2018. Saat itu, Skadron Udara 15 Lanud Iswahjudi hanya meluluskan 2 orang penerbang tempur pesawat T-50i Golden Eagle, yakni Lettu Pnb Allan Syafitra dan Lettu Pnb Laksamana Hasnan Tri Pamungkas.

Keberhasilan melaksanakan terbang solo merupakan prestasi tersendiri bagi Lettu Pnb Allan Syafitra. Sebab menjadi seorang penerbang tempur T-50i Golden Eagle mempunyai tingkat kesulitan yang berbeda dengan pesawat sebelumnya.

Keberhasilan itu pun menjadi tahap awal bagi Lettu Pnb Allan Syafitra untuk menjadi penerbang tempur yang profesional.

cara tradisi terbang solo itu dipimpin Komandan Lanud Iswahjudi Kolonel Pnb Widyargo Ikoputra di Skadron Udara 15 Lanud Iswahjudi. 
Kolonel Pnb Widyargo saat itu, menyiramkan air kembang dan memecah telur sebagai simbol kelulusan keduaya sebagai penerbang tempur TNI Angkatan Udara. 
 

Editor : Agus Ismanto

Follow Berita iNews Gresik di Google News

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.