GRESIK, iNews.id. - Presiden Joko Widodo meresmikan Masjid Akbar Moed’har Arifin Gresik di Jalan Raya Daendels, desa Wadeng, kecamatan Sidayu, kabupaten Gresik, Jawa Timur, Senun (22/8).
Peresmian masjid dilakukan, di sela kunjungan kerja (Kunker) presiden Joko widodo meluncurkan lumbung pangan ( food estate ) berbasis mangga dan taksi alsintan di desa Sukodono, kecamatan Panceng, kabupaten Gresik.
Sebelum meresmikan, Presiden Joko Widodo didampingi ibu negara Iriana Joko Widodo, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri PUPR Basuki Hadimoelyo menyempatkan berkeliling dan berfoto bersama di dalam masjid.
Ketua Yayasan Harfin Gosari yang menaungi masjid, Didik Pribadi Arifin, mengatakan presiden Joko Widodo mengagumi bangunan masjid seluas 5 hektar yang mampu menampung sebanyak 3 ribu jama'ah.
“Presiden sangat terkesan dengan bangunan Majid. Beliau banyak bertanya tentang sejarah pendirian dan pemanfaatan masjid untuk masyarakat," terangnya.
Lebih jauh Didik Pribadi Arifin, mengungkapkan, masjid Akbar Moed’har Arifin dibangun sejak tahun 2018. Diprakarsai dua bersaudara pendiri Polowijo Gosari Group, H. Achmad Moed’har Syah (Alm) dan H Achmad Djauhar Arifin (Alm).
"Nama masjid Moed’Har Arifin dimaksudkan untuk mengenang jasa perjuangan beliau berdua agar menjadi inspirasi dan spirit perjuangan bagi generasi muda," urainya.
Mesjid ini, lanjutnya, didesain dengan arsitektur moderen. Kubahnya bisa membuka dan menutup secara otomatis. Karena itu, wisatawan religi yang berziarah wali songo kerap singgah untuk menjalankan ibadah sholat.
"Masjid ini, memang bertekad selalu memberikan pelayanan prima kepada jamaah sebagai tamu Allah” paparnya.
Menurut Didik Pribadi Arifin, Masjid Akbar Moed’har Arifin Gresik selalu menyediakan makan bersama setiap usai sholat Jum’at dan menyiapkan makanan ringan dan minum setiap habis sholat shubuh.
“Kami berharap peresmian masjid oleh Presiden Joko Widodo semakin memotivasi para pengabdi masjid Akbar Moed’har Arifin untuk melakukan yang terbaik dan teristimewa buat para jamaah,” jelas Didik Pribadi Arifin.
Editor : Agus Ismanto