GRESIK, iNews.id - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG), bekerja sama dengan Amazone Web Servoce (AWS) melakukan percepatan transformasi digital memanfaatkan teknologi Cloud. Kerja sama ini dilakukan untuk meningkatkan keandalan, fleksibilitas dan keamanan dari sistem teknologi informasi dan komunikasi yang dimiliki SIG.
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko SIG, Andriano Hosny Panangian mengatakan, transformasi digital SIG berfokus pada proses bisnis utama mulai dari produksi, supply chain, keuangan, pemasaran, serta penjualan.
Semua aktivitas tersebut, lanjutnya perlu didukung infrastruktur teknologi yang memadai, fleksibel dan terus berkembang sesuai dengan kebutuhan Perusahaan.
"Pemanfaatan teknologi digital terakselerasi dengan dinamika pasar dan industri, terlebih adanya pandemi Covid-19 dalam dua tahun terakhir ini," ujar Andriano dalam keterangan persnya, Selasa (27/9/2022).
Andriano Hosny Panangian menambahkan, kemampuan beradaptasi dan menganalisa data menjadi salah satu faktor penting untuk memastikan keberlangsungan dan meningkatkan daya saing Perusahaan.
"Karena itu, kami berusaha menjadikan data sebagai bagian esensial pengambilan keputusan di seluruh kegiatan operasional perusahaan, memastikan pelayanan dan pemenuhan kebutuhan pelanggan dengan lebih baik,” terangnya
Lebih lanjut, Andriano Hosny Panangian mengungkapkan, Transformasi digital ini merupakan landasan bagi Perusahaan untuk dapat melakukan inisiatif lebih jauh, meningkatkan pendapatan, seperti dengan pemberdayaan komunitas, optimalisasi jaringan distribusi dan pemasaran serta mengakuisisi pelanggan baru.
"Transformasi digital juga harus dapat mendukung terlaksananya komitmen Perusahaan terhadap lingkungan dan pembangunan yang berkelanjutan,"ungkapnya.
.
Group Head Information & Communication Technology SIG, Anindio Daneswara menambahkan,pemanfaatkan teknologi cloud mampu menyederhanakan proses penyediaan sumber daya teknologi informasi dan sekaligus meningkatkan faktor keamanan dan keandalannya.
"Saat ini Group ICT SIG telah melakukan migrasi 90 persen dari sistem aplikasi prioritas dan utama ke cloud," ujarnya.
Menurutnya, migrasi ini diperkirakan akan meningkatkan kecepatan proses komputasi hingga 1,6 kali dan berkontribusi pada peningkatan efisiensi penggunaan computing resources sebesar 20 persen.
"Melalui teknologi cloud, kita mempunyai potensi penurunan biaya operasional sekitar 30-40 persen serta meningkatkan faktor keamanan dengan teknologi yang tersedia di cloud,” ungkap Anindio Daneswara.
Dikatakanya, SIG merupakan salah satu BUMN Indonesia pertama dan berhasil melakukan migrasi core application system ke cloud dengan menggunakan AWS Asia Pasifik Jakarta Region.
Teknologi cloud, menurutnya, memungkinkan transformasi digital terlaksana dengan baik, karena dapat membantu organisasi mendapatkan resources teknologi informasi, sesuai dengan kebutuhan. Hal tersebut dapat menumbuhkan inovasi, meningkatkan agility dan kehandalan sekaligus mengoptimasi biaya.
"Dengan teknologi cloud, organisasi bisa lebih fokus pada customer dan aktivitas mendiferensiasi bisnis tidak terbebani dengan pekerjaan untuk memanage infrastruktur data center”, kata Gunawan Susanto
Editor : Agus Ismanto