Perkuat Strategi Bisnis, Faqih Usman Center Gelar Pelatihan Kewirausahaan Digital

GRESIK, iNews.id - Lembaga Nonprovit yang bergerak dalam bidang penelitian, pelatihan, dan kampanye isu, Faqih Usman Center (FUC) menggelar pelatihan kewirausahaan digital terhadap puluhan kader aktivis Muhammadiyah Gresik di Hall Kapal Pesiar Sengkaling Malang, Ahad (2/10).

Pelatihan bertema "Cerdas Wirausaha Muda Berdaya" menghadirkan sejumlah narasumber, diantaranya Ketua Ikatan Pengusaha 'Aisyiyah (IPAS) Kota Malang Wiwik Marwiyah, Dosen ekonomi Pembangunan UMM Sri Wahyudi dan pengurus Dekopinda Gresik, Mustakim.

Sekretaris Faqih Usman Center, Imanullah Ubed, mengatakan transformasi digital telah mengubah banyak aspek dalam dunia usaha dan bisnis. Satu sisi  menciptakan peluang, tetapi jika para pelaku usaha utamanya UMKM tidak memahami transformasi, maka peluang tersebut akan hilang begitu saja. 

"Pemanfaatan sarana digital bisa dimaksimalkan baik dalam aspek pengelolaan, administrasi, hingga pemasaran. Tentu acara ini masih bersifat umum, namun kami berharap bisa memicu kesadaran para peserta yang sebagian besar merupakan pengusaha meski dalam skala kecil agar lebih melek digitalisasi bisnis," terangnya. 

Menurutnya, pelatihan ini  menjadi bagian dari Semarak Pra-Musyda Muhammadiyah-Aisyiyah Gresik yang akan digelar pada bulan Maret tahun depan. Melalui pelatihan ini diharapkan memperkuat wawasan bisnis di era digital. 

"Pelatihan ini dipandang perlu bagi para aktivis Muhammadiyah guna meningkatkan kemampuan potensi usaha di era digital, sehingga dapat menjadi UKM yang tangguh dan mandiri," ungkapnya. 

Ketua Ikatan Pengusaha 'Aisyiyah (IPAS) Kota Malang, Wiwik Marwiyah,  pada kesempatan ini berbagi tips pemanfaatan peluang bisnis berbasis hobi. Hobi apabila digeluti dengan tekun dan konsisten berpotensi besar mengumpulkan pundi-pundi Rupia. 

"Berbisnis dengan hobi yang kita minati, maka akan menghadirkan energi sukses sehingga menghasilkan daya dorong yang luar biasa," ungkap Perempuan yang menekuni usaha produk herbal.

Sedangkan Dosen ekonomi Pembangunan UMM, Sri Wahyudi menjelaskatransformasi digital telah mengubah wajah dunia bisnis, serta pentingnya pertumbuhan jumlah pengusaha dari kalangan muda. 

"Idealnya 20 persen penduduk Indonesia adalah pengusaha. Sedangkan, kita masih di angka tiga persen. Kalau mau kejar negara maju yang sekarang rata-rata mereka 16 persen, kita perlu kerja keras," ujar pria yang juga berprofesi sebagai konsultan bisnis ini.

Editor : Agus Ismanto