Edukasi Lingkungan, PT Smelting Beri Pelatihan Konservasi Mangrove untuk Guru dan Pelajar

UJUNGPANGKAH, iNewsGresik.id – Sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan, PT Smelting menggelar pelatihan konservasi mangrove bagi guru dan pelajar di Kecamatan Ujung Pangkah, Gresik. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya ekosistem mangrove dalam menjaga keseimbangan lingkungan.

Pelatihan yang berlangsung di Aula SMK Mambahul Ihsan ini diikuti oleh para guru, pelajar, serta tokoh masyarakat. Materi pelatihan disampaikan aktivis dari LSM Elang Katulistiwa dan tim Pengembangan Sekolah Adiwiyata Jawa Timur.

Instruktur dari Pengembangan Adiwiyata Jatim, Yudo Siswanto, menjelaskan bahwa meskipun Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) tidak secara spesifik masuk dalam Kurikulum Merdeka, materi mengenai konservasi mangrove dapat dimasukkan dalam mata pelajaran muatan lokal.

"Dengan pelatihan ini, kami berharap para pelajar dan masyarakat dapat turut serta menjaga serta melestarikan hutan mangrove yang tersebar di Kecamatan Ujung Pangkah," ujar Yudo.

Koordinator LSM Elang Katulistiwa, Arinal, menambahkan bahwa PT Smelting telah mengembangkan lahan konservasi mangrove seluas hampir 8 hektare di Desa Pangkah Kulon.

"Lahan konservasi ini perlu terus dijaga dan dikembangkan agar ekosistem mangrove tetap lestari, menciptakan lingkungan yang sehat dan seimbang," kata Arinal.

Kepala SMK Mambahul Ihsan, Much Abid, mengapresiasi dukungan PT Smelting dalam memberikan edukasi lingkungan kepada siswa dan tenaga pendidik.

"Pelatihan ini sangat penting untuk memperkaya wawasan siswa dan guru tentang konservasi mangrove, sehingga dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari," ungkapnya.

Sebagai bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR), PT Smelting juga menyerahkan bantuan berupa tong sampah dan bibit tanaman kepada SMK Mambahul Ihsan serta beberapa sekolah lain di Ujung Pangkah, seperti UPT SDN 306 Gresik dan UPT SMPN 13 Gresik.

Senior Staff PT Smelting, Rachmayani, menuturkan bahwa upaya ini merupakan langkah nyata perusahaan dalam menjaga lingkungan.

"Kami berharap generasi muda semakin peduli terhadap kelestarian mangrove, yang berperan penting dalam mencegah abrasi dan kerusakan ekosistem pesisir," ujar Rachmayani.

Selain menjadi kawasan konservasi, lahan mangrove yang dikembangkan PT Smelting juga direncanakan menjadi destinasi ekowisata dan edukasi, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat luas.

Editor : Agus Ismanto