Bupati Gresik Mutasi 7 Pejabat Eselon II, 4 Jabatan Masih Kosong

GRESIK, iNews.id - Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani merotasi sebanyak tujuh pejabat eselon II di lingkungan Pemkab Gresik dalam rangka mutasi dan promosi yang dilaksanakan di Ruang Mandala Bhakti Praja, Kamis (17/11/2022).

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengatakan mengucapkan selamat kepada sejumlah pejabat baru dan berharap memberikan kinerja yang terbaik. .  "Besar harapan saya, pejabat yang baru bisa memberikan kinerja terbaik. Dan tolong pastikan saling bersinergi saling berkolaborasi," kata Bupati Gus Yani dalam sambutannya. 

Baca Juga

Bupati Gresik Awali 2024 Mutasi 130 Pejabat, 10 di Antaranya Pimpinan Tingga Pratama

Tujuh pejabat eselon II yang dilantik yakni  Staf Ahli Bupati Bidang Fisik Prasarana, Malahatul Fardah mendapatkan kepercayaan sebagai Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perindag (Diskoperindag).

Sedangkan, jabatan Staf Ahli Bupati Bidang Fisik Prasarana yang ditinggalkannya ditempati 
Sutaji Rudy yang sebelumnya menjabat sebagai kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga (Disparekrafbudpora). 

Selanjutnya, jabatan kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga (Disparekrafbudpora) ditempati drg Saifudin Ghozali yang sebelumnya menjabat sebagai  . 
kepada Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. 

Inspektorat Pemkab Gresik, Edy Hadi Siswoyo kini menempati pos baru sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupatan Gresik. Sedangkan jabatan Inspektorat kini ditempati Achmad hadi yang sebelumnya menjabat sebagai sebagai kepala dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang.

Kepalal Badan Pendapatan, Pengelolaan, Keuangan, dan Aset Daerah (BPPKAD) yang sebelumnya dijabat Nuri Mardiana, kini ditempati A M Reza, Kepala Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Gresik. Selanjutnya, Nuri Mardiana, kini menduduki jabatan sebagai Asisten Administrasi Umum Setda Gresik.

Jabatan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) yang sempat kosong, kini ditempati Hari Syawaludin yang sebelumnya menjabat sebagai sekretaris Dinas Pertanian.

"Untuk jabatan Kepala Dinas kependudukan dan Catatan Sipil yang baru, saya harap bisa memperbaiki kinerjanya, perbaikan dan percepatan layanan kepada masyarakat," Ungkap Bupati.. 

Dari Mutasi ini, terdapat empat posisi Kepala Dinas yang kosong, yakni Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Keluarga Berencana Perlindungan Perempuan dan Anak (KBPPPA), dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP). 
 

Editor : Agus Ismanto