GRESIK, iNews.id - Angin puting beliung memporak-porandakan ratusan rumah warga, Fasum, sekolah, SPBU, atap masjid dan Mushollah di wilayah kecamatan Duduksampean dan Cerme, Sabtu petang (7/1/2023).
Kerusakan terparah terjadi di desa Tebaloan, Kecamatan Duduksampean dan desa Wedani, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik. Meski tidak menimbulkan korban jiwa, tetapi membuat panik warga hingga berhamburan menyelamatkan diri keluar rumah.
AKP Bambang Angkasa Kapolsek Duduksampeyan mengatakan, angin puting beliung tersebut mengakibatkan sejumlah kerusakan, seperti beberapa atap rumah warga dan bagian atap SPBU di kawasan Tebaloan.
“Di SPBU Tebaloan, atapn terbang terbawa puting beilung. Sejumlah warung di sepanjang jalan Pantura Duduksampean juga porak poranda diterjang puting beliung,"jelasnya.
Dikatakanya, puting beliung berlangsung hanya sekitar 5 menit. Namun, dampak yang ditimbulkan luar biasa. Atap rumah beterbangan, hingga warga panik berhamburan menyelamatkan diri," terang AKP Bambang Angksa.
Lebih jauh, Bambang mengungkapkan, hingga pukul 21.30 tidak ada laporan korban dalam peristiwa ini.“Tidak ada korban jiwa, hanya kerusakan material saja,” tandasnya.
Senada disampaikan Hadi Sanjaya, kepala desa Wedani, Kecamatan Cerme. Puting beling merusak sebanyak 89 unit rumah, Fasum, SD, TK, MI, Musholah dan masjid di desanya.
"Sebagian atap rumah, sekolah, masjid dan Musholah porak poranda diterjang puting beliung,"ujarnya.
Dikatakanya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, dampak kerusakan yang ditimbulkan cukup parah."Saat ini kondisi sudah berangsur normal dan aliran listrik sudah kembali menyala," teragnya.
Editor : Agus Ismanto