Warga Terdampak Puting Beliung di Gresik Terima Bantuan

GRESIK, iNews.id- Warga terdampak puting beliung di wilayah kecamatan Duduksampean dan Cerme mulai mendapatkan bantuan uang tunai dan sembako.  Selain dari  Pemkab Gresik,  warga juga mendapatkan bantuan dari kodim 0817, DPD REI Gresik, BPBD dan PMI Gresik.

Sejumlahj warga terdampak putting beliung menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang gerak cepat membantu memperbaiki rumahnya. Bantuan ini, sangat berarti bagi warga, karena kondisi kerusakan yang ditanggungnya cukup parah. 

Baca Juga

Puting Beliung Porak-porandakan Ratusan Rumah Warga di 2 Kecamatan

“Alhamdulilah. Terimakasih kepada semuanya.  Semoga bantuan barokah dan bermanfaat bagi kita semua,” ujar surotun, salah seorang warga terdampak.

Dikatakanya, selama 2 hari keluarganya dan warga yang lain terpaksa menempati bangunan rumahnya yang hancur. Genting dan atap rumah beterbangan diterjang putting beliung. 

“Mau bagaimana lagi. hanya ini, satu satunya rumah keluarga. Meski hancur tetap ditempai,” ujarnya ibu 3 orang anak sambil menitikkan air mata.

Baca Juga

Puting Beliung Porak-Porandakan Puluhan Rumah, 3 Warga Patah Tulang

Menurutnya, peristiwa putting beliung, terjadi saat rumah dalam kondisi kosong. Semua penghuni rumah pergi menjenguk saudaranya yang sakit di lamongan.  Informasi badai putting beliung didapatkan dari seorang tetangga yang menelponnya. 

“saya pulang, melihat rumah sudah berantakan. Seluruh perabot rumah tangga basah, karena genting dan teras rumah beterbangan disapu putting beliung,” paparnya.

Sementara itu, Bupati gresik Fandi Akhmad Yani langsung memberikan bantuan sembako dan uang tunai kepada warga terdampak.  Bantuan ini hasil sinergi pemkab gresik, BPBD, PMI dan DPD REI Gresik. 

“semoga bantuan bermanfaat dan  meringankan beban warga,” ujar Bupati Gus Yani, saat meninjau warga terdampak di desa Wedani, kecamatan cerme, senin (9/1/2023).

Pada sidaknya, Bupati Gus Yani didampingi Kapolres Gresik,  Mochamad Nur Aziz dan Dandim 0817 Gresik, Letkol Inf Ahmad Saleh Rahanar  juga mendatangi sejumlah desa terdampak lainnya, yakni Desa Wedani dan desa Gedang Kulut, Kecamatan Cerme. Serta desa Tebaloan, Kecamatan Duduksampean.

Seperti diberitakan, putting beliung telah memporak porandakan sebanyak 300 rumah dan sejumlah fasilitas umum lainnya, di antaranya, Sekolah, Mushollah, Masjid, SPBU dan Lapak pedagang di sepanjang jalan raya Duduksampean, Gresik.

Tidak ada korban dalam peristiwa ini, tetapi putting beliung sempat menimbulkan kepanikan warga sekitar. Karena hujan disertai angin kencang menerjang benda apapun di sekitarnya.
 

Editor : Agus Ismanto