GRESIK, iNews.id - Plafon bangunan SDN UPT 18/ di desa Gulomantung, Kecamatan KebomAS, Kabupaten Gresik mendadak runtuh, pada Senin dinihari, (30/1/2023). Tidak ada korban jiwa, karena ambrolnya plafon terjadi, saat tidak ada aktivitas di sekolah.
Kepala sekolah UPT 18, Ningati mengatakan meliburkan sementara aktivitas belajar mengajar siswa kelas 3, karena kondisi ruang belajarnya kotor dan dipenuhi puing-puing plafon. "Untuk sementara kita liburkan, demi keselamatan siswa,"ujarnya saat berada di ruang kelas yang ambrol, Senin (30/1/2023).
Pihak sekolah, lanjutnya, akan membersihkan ruang kelas terlebih dahulu. Jika kondisi aman, maka bisa digunakan kembali. Sebaliknya, jika membahayakan, maka siswa akan digabung di kelas lain. "Terpenting, kondisi ruang belajar harus benar-benar aman agar siswa dapat belajar dengan tenang," terangnya.
Ningati mengungkapkan sekolah terakhir direhab pada tahun 2018 lalu. Pengerjaan perbaikan dilakukan rekanan (Kontraktor) dari Dinas Pendidikakn Kabupaten Gresik.
"Pihak sekolah tidak mengetahui rekanannya, karena semua prosesnya dilakukan Dinas Pendidkan Gresik," terangnya.
Lebih jauh, Ningati menambahkan, pihak sekolah berharap secapatnya dilakukan perbaikan agar tidak menghambat aktivitas belajar mengajar di sekolah.Pasalnya, sejumlah ruang kelas kondisinya mengalami retak retak.
"Kami was was, jika tidak secepatnya diperbaiki. Karena membahayakn keselamatan siswa," harapnya.
Editor : Agus Ismanto