Festival Bongko Kopyor, Tradisi Sambut Bulan Suci Ramadhan di Gresik

GRESIK, iNews.id - Sambut datangnya bulan suci Ramadhan, warga pesisir Gresik di Desa Sidomukti, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik menggelar festival dengan membagikan Bongko Kopyor gratis kepada warga sekitar. 

Tradisi tahunan ini, diikuti ratusan warga mulai dari anak-anak, remaja, hingga para Lansia. Mereka rela antri sejak sore di Balai desa setempat, meski kegiatan baru dilaksanakan pada malam hari usai Shalat Isya'. 

Baca Juga

Bongko Kopyor, Hidangan Spesial Buka Puasa yang Menggoda Selera

Kepala Desa Sido Mukti, Chasin mengatakan festival ini sebagai ungkapan puji syukur kepada Tuhan yang Maha Kuasa atas limpahan kesehatan, rejeki yang barokah sekaligus menjadi data tarik wisata di bulan suci Ramadhan. 

"Festival Bongko Kopyor juga untuk ajang silaturahim warga, sekaligus membangkitkan sektor UMKM di desa," ujarnya di Balai desa, Senin (20/3/2023).

Dikatakanya, festival bongko kopyor melibatkan seluruh warga desa yang sebagian besar berdagang jajanan khas Gresik. Jajanan ini, hanya tersedia di bulan suci Ramadhan untuk sajian buka puasa. 

"Dengan begitu, warga semakin antusias melestarikan jajanan khas Gresik, sekaligus menjadi daya tarik di bulan suci Ramdhan," paparnya. 

Chasin mengungkapkan Bongko kopyor merupakan produk jajanan warisan nenek moyang. Hidangan ini biasa disajikan saat buka puasa. Seiring perjalanan waktu, hidangan khas Gresik ini, harus bersaing dengan jajanan modern.

"Karena itu, warga menggelar festival agar kudapan berasa legit ini tetap eksis dan disuka generasi milenial," tandasnya. 

Salah satu warga Ovy, mengatakan rela berdesak desakan berebut bongko, karena rindu sensasi rasanya yang legit dan manis. "Hidangan ini, hanya tersedia di bulan suci Ramadhan. Jadi rugi, kalau kelewwatan," ujarnya sambil menikmati Bongko Kopyor.

Dikatakanya, setiap bulan suci Ramadhan, keluarganya selalu menyediakan Bongko Kopyor untuk sajian spesial buka puasa. "Rasanya yang legit dan manis dan cocok untuk berbuka puasa," tandasnya.

Bongko kopyor biasa disajikan dengan kemasan tradisional terbungkus daun pisang. Jajanan ini, menggunakan bahan baku buah nangka, kelapa kopyor, roti, santan kelapa, tepung beras, mutiara dan gula pasir.

Setiap bulan puasa, bongko kopyor jadi takjil favorit yang diburu masyarakat. Teksturnya lembut serta legit menjadi sajian buka puasa untuk memulihkan tenaga, setelah seharian berpuasa.

Bagi anda yang tertarik mencicipi sensasi rasanya, tidak sulit mendapatkan Bongko Kopyor di bulan suci Ramadhan. Karena di sejumlah sentra jajanan takjil di sejumlah ruas jalan di Gresik menjadi Bongko sebagai dagangan Primadona. 

Soal harga, juga tidak terlalu memberatkan kantong. Karena para pedagang biasa menjual seharga Rp 10 ribu hingga Rp 12 ribu per bungkus.

Editor : Agus Ismanto