GRESIK, iNewsGresik.id - Pasangan Kembar Tuna Netra Wanda Nur Nabilah (18) dan Windi Nur Fadilah (18) merasa bangga mendapatkan ucapan selamat dari orang tua dan guru sekolahnya di SMA Mumahammadiyah Satu (Smamsatu) Gresik.
Kakak beradik yang mengalami gangguan penglihatan sejak lahir ini, sama sama diterima masuk Universitas Negeri Surabaya (Unesa( melalui jalur Seleksi Nasional Test (SNBT).
Sang kakak Wanda Nur Nabila diterima masuk jurusan Pendidikan Luar Biasa (SLB). Sedangkan, sang adik Windi Nur Fadilah, diterima masuk jurusan sastra Indonesia. Kedua jurusan ini, merupakan pilihan utama dan dia cita-citakan sejak duduk di bangku SMA.
"Alhamduliah doa saya dikabulkan ALlah SWT. Semoga Allah memberika kemudahan dan kelancaran dalam menuntut ilmu," ujarnya usai menerima ucapan selamat dari orang tua dan gurunya, Kamis (22/6/2023).
Wanda dan Windi mengungkapkan menentukan PTN yang harus dipilih, bukan persoalan mudah. Karena butuh kampus yang mau serta siap meneria kaum disabilitas terutama disabilitas netra. Setelah berdiskusi dengan guru BK, akhirnya bersepakat melanjutkan kuliah di Unesa Surabaya.
"Terimakasih bapak dan ibu guru yang tidak kenal lelah membimbing kami, memotivasi dan selalu mendampingi saat mengikuti tes di kampus Unesa Surabaya," ujar Wanda.
Pasangan kembar yang selalu tampil ceria ini, semula sempat was was dan pesimis bisa diterima masuk Unesa Surabaya. Karena itu, keduanya meminta pertimbangan guru BK agar memilihkan PTS yang siap menerimanya. PTS yang direkomendasikan yakni Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) karena bersedia memberikan pelayanan terbaik untuk mahasiswa disabilitas.
"Alhamdulilah. Berkat doa orang tua dan dukungan dan motivasi tidal pernah henti dari para guru Smamsatu Gresik, akhirnya saya diterima masuk Unesa Surabaya. Sekali lagi saya menyampaikan banyak terimakasih," ungkap Wanda dan Windi.
Pada tahun 2023, Smamsatu Gresik berhasil menghantarkan sebanyak 76 orang siswanya masuk ke PTN ternama di Indonesia melalui jalur SNBP dan SNBT. PTN tersebut di antaranya Universitas Brawijaya (UB), Institut Pertanian Bogor (IPB), Institut Teknologi SUrabaya (ITS), Universitas Diponegoro (Undip), Universitas Airlangga (Unair), Universitas Pembangunan NAsional (UPN) Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Universitas Jember (Unej) dan sebagainya.
Kepala Sekolah Smamsatu Gresik Ainul Muttaqin mengatakan jumlah siswa yang masuk di PTN terdiri dari 50 siswa melalui jalur Seleksi Nasional Test (SNBT) dan 26 siswa jalur Seleksi Nasional Prestasi (SNBP) 2023. Totalnya ada 76 siswa, baik melalui SNBP/SNBT.
"Kami sebagai tenaga pendidik sangat bangga bisa menghantarkan para siswa masuk di kampus top Indonesia. Ini menjadi motivasi kami untuk berbuat yang lebih baik lagi,” ungkapnya.
Editor : Agus Ismanto