get app
inews
Aa Text
Read Next : Petrokimia Gresik Raih "The Best Performer for Warehouse Operation of the Year" di ILA 2024

Rayakan HUT ke 51, Petrokimia Gresik Raup Laba Perusahaan Sebesar Rp3,23 Triliun

Senin, 10 Juli 2023 | 21:56 WIB
header img
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo memberikan pemaparan di HUT ke 51

iNewsGresik.id- Rayakan ulang tahun ke 51, perusahaan penghasil pupuk PT Petrokimia Gresik berhasil meraih laba perusahaan tahun 2022 sebesar Rp3,23 triliun atau sekitar 285 persen dari Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) sebesar Rp1,13 triliun. 

Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo mengatakan capaian terbaik ini merupakan buah dari komitmen dan inovasi yang terus dilakukan untuk berkontribusi bagi kemajuan pertanian Indonesia. "Karena itu, pada HUT 51 Petrokimia Gresik mengangkat tema Solusi Makmurkan Negeri," ujarnya pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-51 Petrokimia Gresik, di Gresik, Jawa Timur, Senin (10/7).

Dikatakanya, pada pertengahan tahun 2022 lalu, Petrokimia Gresik menghadapi perubahan regulasi pupuk bersubsidi melalui Permentan 10 Tahun 2022. Semula ada lima pupuk yang masuk dalam skema subsidi, tetapi sekarang berkurang tinggal Urea dan NPK saja. Selain itu, komoditas yang disubsidi juga mengalami pengurangan dari 70 komoditas, kini menjadi 9 komoditas yang berhak mendapatkan pupuk bersubsidi. 

"Dengan keyakinan, semangat, optimisme serta sinergi yang baik antarinsan Petrokimia Gresik di bawah arahan Pupuk Indonesia, kami dapat menjalani tahun 2022 dengan kinerja terbaik," ungkap Dwi Satriyo Annurogo.

Kinerja terbaik tersebut, lanjutnya ditandai dengan perolehan laba perusahaan tahun 2022 sebesar Rp3,23 triliun, atau sekitar 285 persen dari Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) sebesar Rp1,13 triliun. "Laba ini, terbesar yang berhasil dibukukan Petrokimia Gresik, sepanjang sejarah berdirinya pada tahun 1972," bebernya.

Dwi Satriyo Annurogo menambahkan, realisasi tingkat kesehatan perusahaan memperoleh skor 91 dengan predikat 'Sehat AA'. Lebih tinggi dibandingkan skor RKAP sebesar 78 predikat Sehat A. Begitu juga dengan capaian Key Performance Indicator perusahaan sebesar 106,11% atau lebih tinggi dibandingkan RKAP sebesar 100%.

Selain itu, inovasi Insan Petrokimia Gresik sepanjang tahun 2022 berhasil menciptakan nilai tambah sebesar Rp277 Miliar bagi perusahaan. Inovasi Petrokimia Gresik juga berhasil menarik dunia internasional. Sebanyak 5 gugus inovasi perusahaan berhasil meraih  predikat “4 Stars” (kategori tertinggi) di ajang 27th Asia Pacific Quality Organization (APQO). 

"Prestasi ini menegaskan bahwa karya inovasi Insan Petrokimia Gresik, tidak hanya berdampak pada produktivitas dan perolehan laba bagi perusahaan, tetapi juga mampu menginspirasi dan membawa prestasi hingga level internasional," terangnya. 

Lebih jauh,  Dwi Satriyo mengungkapkan program Makmur Petrokimia Gresik juga mampu memberikan kontribusi untuk memakmurkan negeri. Menurutnya, program yang diinisiasi Pupuk Indonesia dan menjadi program platform Kementerian BUMN ini berhasil membantu meningkatkan produktivitas pertanian mencapai lebih dari 92 ribu Hektar atau sekitar 93 persen dari target tahun 2023 sebesar 99 ribu.

Masih kata Dwi Satriyo, realisasi Program Makmur Petrokimia Gresik pada tahun lalu, mencapai 116 persen dari target, yaitu seluas 98.598 Hektar dengan total serapan pupuk mencapai 63.779 ton. "Capaian ini menunjukkan bahwa program ini merupakan wujud nyata solusi makmurkan negeri perusahaan untuk meningkatkan kesejahteraan petani," ungkapnya.

Berkat komitmen dan inovasi yang terus dilakukan, perusahaan mendapatkan sebanyak 70 penghargaan selama setahun. , Di antaranya Propernas Emas dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia (RI) atas kerja keras perusahaan dalam meningkatkan kualitas pengelolaan lingkungan hidup, serta Industri Hijau Level V (level tertinggi) dari Kementerian Perindustrian atas upaya Petrokimia Gresik menjadi perusahaan ramah lingkungan secara konsisten.

"Pencapaian kinerja terbaik perusahaan di tahun 2022 lalu, tidak lepas dari implementasi tata nilai AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) dan penerapan Respectful Workplace Policy sebagai salah satu wujud AKHLAK," tandas Dwi Satriyo.

Di tengah capaian kinerja terbaiknya, terang Dwi Satriyo, perusahaan kembali dihadapkan pada rencana perubahan regulasi pupuk subsidi, yakni Subsidi Langsung ke Petani (SLP). Hal ini menegaskan persaingan di pasar komersil menjadi semakin terbuka. 

Untuk itu, Petrokimia Gresik telah menyiapkan strategi mengubah tantangan menjadi peluang, di antaranya menyiapkan program Smart Precision Farming. "Program ini adalah wujud komitmen Petrokimia Gresik dalam mendukung ketahanan pangan nasional melalui pemanfaatan teknologi modern dan Internet of Things (IoT), penggunaan drone, implementasi produk berteknologi baru sehingga menghasilkan budidaya yang efektif, efisien, dan presisi menuju pertanian modern," ungkapnya.

Petrokimia Gresik di tahun 2023 akan terus melakukan transformasi bisnis, di antaranya melahirkan pupuk teknologi nano pertama di Indonesia. Teknologi ini memungkinkan pupuk dapat terserap optimal melalui stomata daun sehingga lebih efektif penggunaannya.

Transformasi Bisni juga dilakukan melalui pengembangan pabrik dan penyediaan sejumlah fasilitas penunjang. Pada tahun 2023 ini Petrokimia Gresik membangun Pabrik Phonska V dengan kapasitas 600.000 ton dan Gudang Urea berkapasitas 20.000 ton. 

"Inilah realitas yang sedang dihadapi. Dunia, kini menghadapi tantangan era Disrupsi. Untuk itu, kemampuan beradaptasi dan berkreasi menjadi tumpuan dalam berkompetisi sehingga Petrokimia Gresik semakin baik lagi dalam memberikan Solusi Agroindustri guna memakmurkan negeri," pungkas Dwi Satriyo.

Editor : Agus Ismanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut