iNewsGresik.id + Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri berhasil meraih penghargaan nasional "The Best Performer for Warehouse Operation of the Year" pada ajang Indonesia Logistics Awards (ILA) 2024.
Penghargaan ini diterima oleh Senior Vice President (SVP) Pengelolaan Pergudangan dan Pelabuhan Petrokimia Gresik, I Gusti Bagus Manacika, mewakili Direktur Utama Dwi Satriyo Annurogo, di Jakarta.
Dwi Satriyo menjelaskan bahwa operasional gudang merupakan salah satu faktor kunci dalam keberhasilan Petrokimia Gresik untuk memenuhi amanah penyaluran pupuk bersubsidi ke seluruh Indonesia.
“Pengelolaan gudang yang efisien tidak hanya memastikan ketersediaan stok pupuk bersubsidi di pelosok negeri, tetapi juga sangat penting saat petani membutuhkannya,” ungkap Dwi Satriyo. di Gresik Senin (14/10/2024).
Ia menambahkan, penghargaan ini merupakan hasil dari keberhasilan pengelolaan gudang pada tahun 2023, yang mencakup berbagai kegiatan seperti pengantongan, pemeliharaan pergudangan, hingga operasional jembatan timbang di Gudang Lini I Petrokimia Gresik.
Salah satu inovasi kunci yang mendukung efisiensi adalah penerapan Warehouse Management System (WMS), sebuah aplikasi digital terintegrasi yang mencatat setiap aktivitas di gudang secara real-time.
“Sistem ini tidak hanya berkontribusi pada penghematan biaya, tetapi juga meminimalkan risiko kerusakan produk sehingga kualitas pupuk yang diterima petani tetap terjaga,” jelasnya.
Selain WMS, lanjutnua Petrokimia Gresik juga telah menerapkan sistem-sistem canggih lainnya seperti Warehouse Maintenance Management System (WMMS), Digital Transport Management System (DTMS), dan Weighbridge Management System (WBMS) sebagai bagian dari Project Improvement. Inovasi terbaru, Customer Centric Excellence (2CE), juga diterapkan untuk mengoptimalkan operasional gudang melalui perencanaan produksi dan penjualan yang lebih baik, yang dapat diakses dari mana saja.
"Digitalisasi dalam pengelolaan logistik di pabrik membantu Petrokimia Gresik menjamin kelancaran penyaluran pupuk bersubsidi, yang berkontribusi terhadap ketahanan pangan nasional. Inovasi pada rantai pasok ini menjadi langkah strategis perusahaan untuk menjaga daya saing produk dan memastikan ketersediaannya di pasar," pungkas Dwi Satriyo.
ILA 2024, yang diselenggarakan oleh Supply Chain Indonesia, bertujuan memperkuat sistem logistik nasional sebagai salah satu elemen penting dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
Editor : Agus Ismanto