Ditinggal Berjualan di Pasar, Bangunan Rumah Ludes Terbakar

iNewsGresik.id - Satu unit bangunan rumah di desa Purwodadi, Kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik ludes terbakar, Rabu, (30/ 8/2023). Peristiwa kebekaran ini terjadi, saat seluruh penguni rumah sedang bekerja menjajakan dagangan di pasar desa setempat.

Pemilik rumah, Khusnul akif mengatakkan tidak ada korban jiwa, karena rumah dalam kondisi kosong. Namun, peristiwa ini menimbulkan kerugian material hingga mencapai puluhan juta rupiah. "Saya tidak tahu penyebab kebakaran, tetapi diduga akibat kebocoran tabung gas di dalam rumah," ujarnya. 

Baca Juga

Tabung Gas Bocor, Kebakaran Melanda Restoran seafood dan Chinese Kebomas

Dikatakanya, informasi kebakaran diketahui, setelah sejumlah tetangga menghubungi dan mengabarkan rumahnya terbakar. Usai menerima info, dirinya langsung pulang melihat dari dekat kondisi rumahnya. 

"Sesampainya di rumah, Saya melihat warga sudah bergotong royong memadamkan api dengan alat seadanya," ujarnya.

Menurutnya, kuatnya hembusan angin membuat api dengan cepat menghanguskan barang mudah terbakar di dalam rumah. Bahkan, warga kuwalahan medamka api. Antisipasi melasnya kebakaran, pihak perangkat desa langsung meminta bantuan Unit Damkar Gresik," jelasnya.

Baca Juga

Pabrik Styrofoam di Menganti Gresik Ludes Terbakar, Kerugian Mencapai Miliaran

"Sebanyak 2 unit Damkar Gresik langsung datang memadamkan api. Petugas berhasil memadamkan api, setelah berjibaku selama hampir 30 menit," jelas Khusnul.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelematan Gresik, Halomoan Agus Sinaga mengimbau warga agar senantiasa meningkatkan kewaspadaan, khususnya di musim kemarau sekarang ini. 

"Saya mengimbau masyarakat agar senantiasa meningkatkan kewaspadaan. Sebelum pergi, jangan lupa periksa kompor, maupun kelistrikan di dalam rumah," ujarnya. 

Baca Juga

Petrokimia Gresik Gerak Cepat Membantu Padamkan Kebakaran, Diapresiasi Manajemen PTFI

Hinga akhir bulan Agustus 2023, Damkarla Gresik telah menangani sebanyak 92 peristiwa kebakaran, diantaranya melanda bangunan rumah, pabrik, hingga semak semak di sekitar pemukiman warga. "Mari kita bersama saling menjaga agar bisa meminimalisir terjadinya kebakaran," pungkas Sinaga.

Editor : Agus Ismanto