Namun. eksekusi yang dilakukan Jose Manuel gagal membobol gawang Gresik United. Tendangan kerasnya melambung tinggi diatas gawang Gresik United.
Pemain Gresik United, Samsul Arif yang masuk di babak kedua langsung tampil menekan. Ia berhasil membuka peluang. Namun, tendangan saltonya masih melenceng di sisi kanan gawang Deltras FC.
Sebaliknya, Deltras justeru berhasil menguasai pertandingan. Bahkan, pemain depannya, Januar Eka Ramadhani berhasil menjebol gawang Gresik United, memanfaatkan umpan crossing di depan gawang hingga skore beruba 1 - 2 untuk Deltras FC.
Tertinggal dua gol, membuat tim tamu Gresik United berusaha mengejar ketinggalan. Winger Jepri Kurniawan yang melesakan tendangan keras masih bisa ditepis kiper Deltras FC. Hingga babak kedua berakhir kedudukan 1-2 untuk kemenangan tim tamu.
Menanggapi kekalahan ini, pelatih Gresik United Rudy Eka Priyambada menuturkan, skema babak pertama sudah berjalan sesuai intruksi. Namun, wasit yang memimpin pertandingan cenderung berat sebelah, sehingga membuat emosi pemain di lapangan.
"Silahkan wasit dinilai sendiri kepemimpinannya tidak baik sehingga menyebabkan pemain kami tidak bisa mengontrol emosi," ujarnya, Minggu (24/9).
Sementara pelatih Deltras FC Widodo C.Putro mengatakan pemainnya sempat kaget karena Gresik United mampu mencetak gol cepat. Namun, berkat dukungan suporter akhirnya kita bisa memenangi pertandingan di kandang sendiri.
"Alhamdulilah, perjuangan anak anak membuahkan hasil. Kami berhasil mengungguli Gresik United," tegasnya.
Editor : Agus Ismanto