Lupa Matikan Obat Nyamuk, Hanguskan Toko Kelontong dan Warkop di Gresik

iNewsGresik.id - Satu unit toko kelontong dan warung kopi di jalan Veteran, Kelurahan Ngarso, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik hangus terbakar, Sabtu pagi tadi (9/12/2023). 
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, tetapi menimbulkan kerugian pemiliknya hingga mencapai puluhan juta rupiah.

Saksi mata di lokasi kejadian, Suharto mengatakan api berasal dari warung kopi, milik Suwarno. Namun, api dengan cepat meluas merembet ke bangunan toko kelontong milik Yulinar yang berada di sebelahnya.

Baca Juga

Tabung Gas Bocor, Kebakaran Melanda Restoran seafood dan Chinese Kebomas

"Sejumlaj warga sudah bergotong royong memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun. api dengan cepat meluas membakar material mudah terbakar di dalam warkop," ujarnya, Sabtu (9/12/2023).

Antisipasi api meluas ke tempat lain, lanjutnya warga langsung meminta bantuan Damkarla Kabupaten Gresik. Hanya selang waktu 5 menit, 2 Unit Damkar berdatangan memadamkan api

"Alhamduliah. Petugas Damkar bergerak cepat. Hanya butuh waktu 30 menit, petugas Damkar berhasil memadamkan api," ungkapnya. 

Baca Juga

Pabrik Styrofoam di Menganti Gresik Ludes Terbakar, Kerugian Mencapai Miliaran

Kadis Damkarla Gresik, Halomoan Agustinus Sinaga mengatakan peristiwa kebakaran berasal dari warung kopi. Pemilik warkop diduga lupa mematikan obat nyamuk saat pergi berbelanja. 
"Akibatnya, obat nyamuk bakar merembet ke kasur, sehingga menimbulkan nyala api sehingga membakar material mudah terbakar di dalam warung," ungkapnya.

Sinaga menambahkan menerjunkan 2 unit Damkar dari Pemkab Gresik dan Semen Gresik untuk memadamkan api. "Kebakaran ini menimbulkan kerugian pemiliknya mencapapi puluhan juta rupiah, karena sebagain bangunan rumah dan barang daganganya hangus terbakar," tegasnnya.

Karena  itu, Sinaga mengimbau masyarakakt agar senantiasa meningkatkan kewaspadaan. Karena lengah sedikit akan menimbulkan kerugian yang tidak terkira.

Baca Juga

Petrokimia Gresik Gerak Cepat Membantu Padamkan Kebakaran, Diapresiasi Manajemen PTFI

"Kami mengimbau masyarakat agar senantiasa meningkatkkan kewaspadaan, terutama saat akan pergi meninggalkan rumah," pungkas Sinaga.
 

Editor : Agus Ismanto