get app
inews
Aa Read Next : RUPS 2024, SIG Putuskan Pembagian Dividen Senilai Rp572 Miliar

SIG Raih Penghargaan Tamasya Award 2023 dari Kementerian ESDM

Rabu, 13 Desember 2023 | 16:42 WIB
header img
Para ibu rumah tangga yang tergabung dalam program Bumi Kartini di Desa Ngampel, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, memanfaatkan pekarangan rumah sebagai lahan bercocok tanam sayuran.

JAKARTA, iNewsGresik.id – PT Semen Gresik dan PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) meraih penghargaan Tamasya (Tambang Menyejahterakan Masyarakat) Award 2023 dari Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara (Ditjen Minerba) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia.

PT Semen Gresik meraih dua penghargaan masing-masing kategori Implementasi Bidang Lingkungan dalam Bentuk Aktivasi Gerakan Perempuan (Bumi Kartini) dalam upaya mewujudkan Konservasi Produktif. Dan penghargaan kategori Monitoring dan Evaluasi pada Kerangka Monitoring dan Evaluasi Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) yang Terintegrasi dalam Social License Index. 

Sedangkan, SBI meraih penghargaan kategori Implementasi Bidang Lingkungan melalui Pelibatan Masyarakat dalam Aktivitas Reklamasi dengan Penerapan Sistem Pertanian Terpadu.

Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan, penghargaan ini merupakan pengakuan atas kinerja penerapan program PPM yang berfokus untuk memberikan manfaat ekonomi berkelanjutan bagi masyarakat. 

"Penghargaan ini, merupakan wujud apresiasi  terhadap kinerja anak usaha SIG dalam memajukan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar operasional Perusahaan," ujar Vita, Selasa (12/12/2023). 

Vita Mahreyni menambahkan SIG berharap program PPM yang dijalankan dapat meningkatkan kesejahteraan dan membentuk masyarakat yang mapan dan mandiri, sekaligus mempercepat tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

“SIG memiliki sustainability road map yang mengarahkan fokus kami untuk menjadi bagian dari solusi, mendukung dan membantu peningkatan kesejahteraan masyarakat khususnya di wilayah sekitar operasional Perusahaan," terangnya.

Masih kata Vita Mahreyni berbagai program inovasi sosial yang jalankan, dirancang berdasarkan kebutuhan dengan memperhatikan masalah yang dihadapi dan peluang-peluang positif yang dapat tercipta. 

"Dengan kata lain, SIG berupaya mengonversi masalah menjadi berkah,” ungkap Vita Mahreyni.

Menurutnya, Program Bumi Kartini (Buah Manis Karya Wanita Tani) yang dikelola PT Semen Gresik Pabrik Rembang, merupakan program pemberdayaan perempuan yang berfokus pada pengolahan home farming dan limbah urin sapi dari ternak masyarakat menjadi cairan biourin sebagai zat perangsang tumbuh kembang tanaman di pekarangan rumah. 

"Melalui program ini, Perusahaan mangajak kaum perempuan memanfaatkan pekarangan rumah untuk lahan bercocok tanam sayuran. Selain untuk dikonsumsi sendiri, hasil panen juga bisa dipasarkan baik secara langsung maupun dalam bentuk produk turunan, sehingga dapat membantu perekonomian keluarga," beber Vita Mahreyni.

Bumi Kartini, lanjutnya beranggotakan sebanyak 879 orang perempuan dan 161 di antaranya merupakan kelompok rentan lansia. Program ini memanfaatkan lahan seluas 9.324 Hektar untuk kebun sayur, meliputi kembang kol, kubis, terong, markisa, kangkung, wortel, kacang panjang, buncis, pakcoy, selada, sawi, dan pare. 

"Dari usahanya ini, rata-rata mampu menghasilkan sayuran sebanyak 1.405 Kilogram per bulan. Beberapa di antaranya dikembangkan menjadi produk turunan olahan, seperti selai terong, kripik pare, kripik terong, dan sirup markisa," jelas Vita.

Bumi Kartini mampu mengatasi persoalan sosial sekaligus lingkungan karena dikembangkan berdasarkan pada konsensus empowering problem to solve the problem. Limbah urin sapi yang selama ini langsung dibuang ke aliran anak Sungai Lusi berpotensi memicu terjadinya pencemaran dan menurunya kualitas air. 

Di lain sisi, urin sapi juga mengandung gas metana yang dapat menyebabkan efek rumah kaca. Dengan diolah menjadi biourin, ancaman terhadap lingkungan dapat dihindari, bahkan terbukti berhasil mendatangkan nilai ekonomi bagi masyarakat.

Sementara program MAS SOLTAN (Sistem Reklamasi Tambang yang Berdampak Sosial dan Berkelanjutan) yang dijalankan oleh SBI Pabrik Narogong, Jawa Barat, menggabungkan potensi-potensi di lahan reklamasi dengan program kemitraan bersama masyarakat di sekitar area operasional. 

Program yang berbasis pada pertanian terpadu (integrated farming) ini telah melahirkan 7 kelompok binaan (3 kelompok tani, 1 kelompok ternak, 1 kelompok penyulingan dan 2 kelompok olahan atsiri) dari 4 desa sekitar operasional perusahaan untuk mempelajari sistem agroforestry, penggemukan sapi, pengolahan produk turunan atsiri, pemanfaatan lahan kritis dengan budidaya sorghum serta pemanfaatan mikoriza pada media tanaman di lahan reklamasi.
 

Editor : Agus Ismanto

Follow Berita iNews Gresik di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut