get app
inews
Aa Read Next : Reduksi Emisi Gas Rumah Kaca, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif dari Limbah Industri

SIG Gencarkan Energi Baru dan Terbarukan Untuk Operasional Pabrik-Pabrik di Tuban

Minggu, 18 Februari 2024 | 23:18 WIB
header img
Proses pemasangan panel surya di atap gedung utama kantor SBI Pabrik Tuban, Jawa Timur.

iNewsGresik.id - PT Semen Indonesia  gencarkan penggunaan Energi Baru dan Terbarukan (EBT) di seluruh area operasi perueahaan. Hal ini, sebagai bagian dari strategi keberlanjutan Perusahaan dalam menurunkan emisi Gas Rumah Kaca (GRK). 

PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI), salah satu anak usaha PT SIG yang menerapkan penggunaan energi tenaga surya sebagai sumber energi alternatif yang ramah lingkungan di Pabrik Tuban, Jawa Timur.

Direktur utama SBI, Lilik Unggul Raharjo, mengatakan letak geografis Indonesia yang berada di sepanjang garis khatulistiwa dengan iradiasi energi matahari rata-rata sekitar 4,80 kWh/m2/hari, merupakan potensi yang sangat besar untuk pemanfaatan energi alternatif tenaga matahari. 

"Pabrik Tuban berada pada posisi geografis dengan iradiasi energi matahari di atas rata-rata nasional sekitar 5,4 kWh/m2/hari, sehingga  potensial menerapkan tenaga surya, " ujarnya  ujarnya di sela-sela peninjauan proyek konstruksi PLTS di Tuban, pekan kemarin. 

Peluang ini, lanjutnya meyakinkan SBI menjalin kerja sama dengan PT Energi Mitra Indika Tenaga Surya untuk memulai pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). 

"Pembangkit ini akan terhubung ke jaringan listrik yang ada (On-Grid Connected Rooftop PV System) pada sepuluh atap bangunan dengan kapasitas terpasang 6,39 MWp. PLTS Atap ini nantinya akan dioperasikan secara paralel dengan listrik yang ada dari PLN untuk menunjang sebagian kebutuhan operasional pabrik, kantor serta fasilitas pendukung lainnya di SBI Pabrik Tuban, " ungkapnya. 

Lilik Unggul Raharja menambahkan penerapan energi tenaga surya tidak hanya menggantikan bahan bakar  pada proses produksi semen, juga  peningkatan produk yang ramah lingkungan dan lebih efisien. 

Menurutnya penggunaan energi listrik dan energi termal, penggunaan energi tenaga surya ini juga merupakan wujud konkret komitmen perusahaan terhadap pembangunan berkelanjutan

"Proyek ini berkontribusi pada dekarbonisasi yang telah dicanangkan SIG untuk mendukung komitmen pemerintah untuk mengurangi dampak pemanasan global”, tegasnya. 

Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan, konstruksi pemasangan panel surya sudah selesai dilakukan di salah satu gedung kantor utama Pabrik Tuban dilanjutkan dengan pemasangan di sembilan bangunan lainnya. 

Proyek pemasangan PLTS Atap ini diharapkan beroperasi pada kuartal III tahun 2024 untuk meningkatkan penggunaan EBT dan mendukung tercapainya target SIG pada penurunan intensitas emisi GRK cakupan 2 sebesar 23,9% pada 2030 (baseline 2019) sebagaimana tertuang dalam Sustainability Road Map SIG. 

“Penggunaan energi tenaga surya di SBI Pabrik Tuban ini semakin menegaskan komitmen SIG dalam transisi energi menuju EBT yang lebih ramah lingkungan dan bermanfaat untuk mendorong efisiensi pada biaya operasional Perusahaan, serta menjadi kontribusi positif dalam mendukung pemerintah mencapai target Net Zero Emission pada 2060,”ujar  Vita Mahreyni. 


Menurutnya, langkah ini, sebagai upaya percepatan penurunan intensitas emisi GRK cakupan 2, SIG telah menjalin kerja sama dengan PT PLN (Persero) dalam Pengembangan Pembangkit Energi Terbarukan pada September 2023. 

"Melalui kerja sama ini, SIG memperoleh dukungan dalam upaya transisi energi hijau melalui sumber EBT untuk memenuhi kebutuhan listrik di area-area operasional SIG." tegasnya. 

SIG lanjut Vita tengah menjajaki inisiatif untuk penurunan intensitas emisi GRK cakupan 3, atau emisi yang berasal dari rantai pasok perusahaan yang ditimbulkan oleh sumber-sumber yang tidak secara langsung dimiliki atau dikendalikan oleh Perusahaan. 

Dalam lingkup penurunan intensitas emisi GRK cakupan 3, SIG menyasar fasilitas transportasi karyawan (employee commuting), serta aktivitas inbound logistic dan outbound logistic.

Sejak awal Februari 2024, SIG telah melakukan uji coba pengoperasian bus listrik pengangkut karyawan di SIG Pabrik Tuban guna mengetahui seberapa besar jumlah emisi karbon yang diturunkan dan untuk mencari skema pengadaan yang tepat. Selain itu, uji coba armada inbound logistic menggunakan dump truck electric vehicle (EV) juga sedang berlangsung di SBI Pabrik Narogong. 

“Penggunaan kendaraan listrik merupakan upaya extra mile SIG untuk dekarbonisasi dari kendaraan operasional yang menyebabkan pencemaran udara, serta mengurangi penggunaan energi fosil untuk menjaga lingkungan tetap lestari,” ujar Vita Mahreyni.  

 

Editor : Agus Ismanto

Follow Berita iNews Gresik di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut