iNewsGresik.id- Polisi hingga kini masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap peristiwa tewasnya Sobikhul Alim (20), warga Desa Ima’an, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik.
Kanit Resmob Satreskrim Polres Gresik, Ipda Komang Andhika Haditya Prabu, mengungkapkan, hasil tes laboratorium menunjukan korban mengalami kekurangan oksigen karena racun.
Namun, pihak kepolisian belum bisa memastikan jenis racun yang terdapat di tubuh korban.
“Untuk jenis racun, Kami masih menunggu hasil laboratorium forensik,” ungkapnya, Kamis (28/3/2024).
Komang menambahkan pihaknya juga belum bisa memastikan penyebab kematian Sobikhul Alim akibat pembunuhan atau bunuh diri. Namun, pihaknya masih melakukan penyelidikan penyebab adanya racun yang ada di tubuh korban.
“Masih kami selidiki. Termasuk penyebab apakah korban meminum racun sendiri atau sengaja di racuni. Kami perlu penyelidikan lebih dalam,” bebernya.
Diketahui, proses ungkap kasus kematian remaja tersebut, masih terbilang janggal. Jajaran Satreskrim Polres Gresik akhirnya membawa sejumlah sempel dari jasad korban untuk dilakukan tes laboratorium di Polda Jatim.
“Kami sudah melakukan tes laboratorium. Untuk sementara memang karena Asfiksia atau masalah sistem pernapasan sehingga korban mengalami kekurangan oksigen,” tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang pemuda berusia 20 tahun warga Desa Imaan, Kecamatan Dukun Gresik, ditemukan tewas di sawah milik warga Desa Wotan, Panceng, Gresik.
Identitas korban diketahui bernama Sobikhul Alim (20), beralamat di Desa Ima’an RT. 009 RW. 004 Kecamatan Dukun Gresik.
Korban saat pertama kali ditemukan pada Selasa (26/3/2024) Pukul 06.00 Wib, korban sudah dalam keadaan tergeletak di atas tanah.
Saat ditemukan warga, korban menggenakan kaos panjang warna hijau dan memaki sarung bercorak merah. Sedangkan motor korban terlihat terparkir tak jauh dari lokasi penemuan mayat.
Editor : Agus Ismanto