get app
inews
Aa Read Next : Ribuan Warga Berburu Paket Sembako Murah Petrokimia Gresik

Maksimalkan Penanganan Banjir, PII Gresik Beri Bantuan Perahu Penyelamat Berbahan Limbah Industri

Kamis, 28 Maret 2024 | 20:31 WIB
header img
Dirut Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo didampingi Ketua PII Gresik, Awang Djohan Bachtiar menyerahkan dua unit Lifeboard produknya kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur

iNewsGresik.id - Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Cabang Kabupaten Gresik  bersinergi dengan Petrokimia Gresik dan Koperasi Konsumen Keluarga Besar Petrokimia Gresik (K3PG) memproduksi perahu penyelamat (Lifeboard) untuk evakuasi dan penanganan bencana banjir

Uniknya Lifeboard produk PII Gresik ini, menggunakan bahan baku limbah Polyurethane (PU) Foam yakni isolasi pendingin tanki dan kantong plastik bekas pupuk Petrokimia Gresik.

Sebagai wujud kepedulian terhadap penanganan bencana banjir, Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo didampingi Ketua PII Gresik, Awang Djohan Bachtiar menyerahkan sebanyak dua unit Lifeboard produknya kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur, Kamis (28/3/2024).

Dirut Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo menyampaikan inovasi ini dapat mendukung komitmen PT Petrokimia Gresik dalam pengelolaan lingkungan melalui program zero waste dan pengurangan emisi karbon.

“Inovasi ini menjadi kebutuhan, khususnya bagi Petrokimia Gresik yang tiga kali berturut-turut meraih Proper Emas. Yakni penghargaan tertinggi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam pengelolaan lingkungan,” ungkapnya. 

Di tempat yang sama, Ketua PII Gresik, Awang Djohan Bachtiar menjelaskan inovasi ini menjadi strategi pengelolaan lingkungan bagi sebuah industri. 

"Persoalan lingkungan, saat ini lingkungan menjadi isu global dan merupakan salah satu instrumen penting dalam pengelolaan lingkungan," ujarnya.

Berdasarkan perhitungan para ahli, lanjutnya, penggunaan satu kilogram PU Foam dapat mengurangi emisi karbon sebesar 2,7 kilogram. Sedangkan, pemanfaatan satu kilogram plastik untuk daur ulang setara dengan pengurangan emisi karbon antara 6 sampai 10 kilogram.

Masih kata Awang Djohan Bachtiar, inovasi ini juga menjadi salah satu strategi Cost Reduction Program. Selain itu, juga efektif menekan biaya untuk pengelolaan limbah.
 
"Alhamdulillah inovasi PII Gresik mampu menekan biaya dan berhasil menjadikan limbah PU dan plastik dari yang awalnya tidak berguna menjadi bernilai tambah," bebernya. 

Lebih jauh Awang mengungkapkan Lifeboard ini dibuat dengan ukuran 4,5 meter kali 1,3 meter. Dengan kapasitas sepuluh orang atau mampu mengangkut beban antara 800 kilogram hingga 1.000 kilogram.

"Lifeboard ini dapat terapung, meski kedalaman air hanya 15 centimeter. Sehingga memudahkan tim BPBD untuk evakuasi dan mengangkut logistik di area banjir," terang Awang.

Menurut Awang, sebelum diserahkan ke BPBD, Lifeboard telah melalui sejumlah tahapan uji coba di antaranya di Telaga Ngipik, Kabupaten Gresik dan Pantai Timur Surabaya (Pamurbaya). 

"Alhamdulillah. Hasil uji coba, perahu ini sangat aman dan layak untuk dioperasionalkan," beber Awang.

Ia menyebutkan selain untuk lifeboat, PU Foam dan plastik kantong pupuk  ke depannya akan dimanfaatkan untuk pembuatan Mushala apung, rumah apung dan lantai apung. 

"Diharapkab, pemanfaatan barang bekas industri ini ke depan semakin besar dan banyak memberikan manfaat bagi masyarakat," tandas Awang.

Sementara itu, Kalaksa BPBD Provinsi Jawa Timur, Gatot Soebroto menyampaikan rasa terimakasih atas support PII Gresik bersama Petrokimia Gresik dan K3PG dalam memudahkan tugas-tugas BPBD, khususnya di bencana banjir. 

Menurutnya, Jawa Timur memiliki potensi bencana dengan beragam jenis, sehingga membutuhkan inovasi untuk mitigasinya maupun penangananya.

“Kami berharap dukungan dari PII dan Petrokimia Gresik ke depan semakin bertambah. Bantuan ini sangat bermanfaat untuk penanganan banjir," pungkas Gatot Soebroto.

Editor : Agus Ismanto

Follow Berita iNews Gresik di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut