get app
inews
Aa Read Next : Bapak dan Anak Berkomplot Aniaya Tetangga, Terbakar Api Cemburu

Resahkan Warga, Enam Anggota Geng Motor di Gresik Diringkus Polisi, Kerap Konvoi Membawa Sajam

Kamis, 20 Juni 2024 | 22:14 WIB
header img
Kawanan geng motor yang kerap meresahkan masyarakat diringkus polisi

iNewsGresik.id -Sebanyak enam anggota geng motor yang kerap meresahkan masyarakat diringkus Tim Raimas Sat Samapta Polres Gresik. Mereka diringkus di tempat mangkalnya kawasan Underpass GKB, kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, Kamis dinihari (20/6/2024).

Kapolres Gresik, AKBP Adhitya Panji Anom mengatakan, polisi meringkusnya, karena mereka kerap konvoi dengan membawa senjata tajam (sajam), sehingga menimbulkan keresahan masyarakat. 

"Dari hasil pemeriksaan, mereka pernah beraksi menganiaya seorang korbannya berinisial R, warga Kecamatan Gresik," ujarnya, Kamis (20/6/2024).

Pengungkapan kasus ini, lanjutnya, berawal dari laporan masyarakat tentang aktivitas kelompok geng motor yang meresahkan warga. 

"Melalui penelusuran di media sosial, tim Raimas mendapatkan informasi mereka kerap mangkal di sekitar Gerbang Kampus Unmuh Gresik, terutama di bawah Underpass GKB Gresik," ungkap AKBP Adhitya. 

Kapolres Adhitya menambahkan tim Raimas selama 2 hari gencarkan patroli untuk meringkusnya. Pada hari pertama, polisi mendapatkan jejak geng motor. Namun, mereka berhasil kabur dengan meninggalkan motor mereka di TKP.

"Tak pantang menyerah. Tim Raimas terus melakukan penyelidikan dan pada patroli hari kedua, kami berhasil mengamankan enam anggota geng motor tersebut," tegasnya.

Masih kata Aghitya, sebanyak enam anggota gangster yang diamankan yakni F (22) dan EDR (16) asal Kecamatan Manyar. Kemudian AFM (16), S (23) dan WSA (15) asal Kecamatan Kebomas. Serta MR, (16) asal Tuban.

Dari hasil pemeriksaan, kawanan pelaku baru saja melakukan aksi balas dendam terhadap kelompok geng motor lain dengan cara menculik dan menganiaya salah satu anggotanya. 

"Saat ini, para pelaku dan barang bukti telah Kami amankan di Mapolres Gresik untuk proses penyidikan lebih lanjut,"pungkasnya.

Lebih jauh, AKBP Adhitya Panji Anom, menegaskan pihaknya tidak mentolerir aksi premanisme dan meresahkan masyarakat. Oleh karena itu, pihaknya akan terus gencarkan patroli dan razia untuk mencegah aksi kriminalitas di wilayah Gresik.

"Kasus ini menjadi pengingat bagi kita semua.Mari kita bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban wilayah dengan melaporkan kepada pihak berwajib jika melihat aktivitas mencurigakan." pungkas Kapolres Gresik.

Editor : Agus Ismanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut