get app
inews
Aa Text
Read Next : Tingkatkan Pasokan Air Bersih, Perumda Giri Tirta Gresik Operasikan SPAM BGS

Resmikan Ribuan Sambungan Rumah Gratis, Gus Yani Pastikan Air Bersih Layak, Aman dan Terjangkau

Jum'at, 28 Juni 2024 | 14:45 WIB
header img
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dan Dirut Perumda Giri Tirta, Kurnia Suryandi, saat mersmikan ribuan sambungan rumah gratis di Desa Wadaklos, Duduksampean.

iNewsGresik.id - Pemkab Gresik terus berupaya memenuhi kebutuhan air bersih di sejumlah wilayah yang belum tersentuh air PDAM. Melalui Dinas Cipta Karya, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (CKPKP) dan Perumda Giri Tirta terus memperluas cakupan akses air bersih yang layak dan aman. 

Terbaru, Pemkab Gresik menyediakan sambungan rumah (SR) PDAM untuk 4.895 rumah gratis, tersebar di 8 desa,  wilayah Kecamatan Duduksampeyan yakni di desa Sumengko, Sumari, Duduk, Petisbenem, Wadak Lor, Wadak Kidul, Kawistowindu, dan Kemudi. 

“Alhamdulillah, kolaborasi pembiayaan APBN melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Timur, Kementerian PUPR, Dirjen Ciptakarya. Dan dari APBD melalui Dana DAK Dinas PU CKPKP Kabupaten Gresik kita telah mengaliri sebanyak 8 desa di wilayah Kecamatan Duduksampeyan,” terang Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani di acara Sambang Warga dalam rangka Pelayanan Air Bersih di Desa Wadaklor Kecamatan Duduksampeyan Gresik, Kamis (27/6). 

Bupati yang akrab disapa Gus Yani menambahkan pasokan air bersih ini sangat penting. Diharapkan dalam jangka panjang berdampak dalam peningkatan derajat kesehatan warga. 

“Air yang disalurkan ini sudah sesuai standar dari Kementerian Kesehatan, jadi layak minum,” lanjut  Gus Yani. 

Penyediaan SR Gratis ini mendapatkan sambutan antusias warga. Pasalnya, selama berpuluh-puluh tahun warga harus membeli air tangki atau memanfaatkan air tanah dengan kandungan garam yang cukup tinggi.

"Alhamdulilah. Dahulu, Kami harus membeli air tangki, minimal dua kali seminggu.  Kini, warga bisa merasakan air bersih yang layak, aman, dan harganya lebih terjangkau,“ ujar Alfatun, salah satu warga Desa Wadaklor. 

Kelayakan dan keamanan air minum memang masih menjadi persoalan di Indonesia. Studi Kualitas Air Minum Rumah Tangga di Indonesia tahun 2020 melaporkan bahwa 7 dari 10 rumah tangga di Indonesia menggunakan air yang tercemar bakteri. 

Penyediaan akses air yang layak dan aman oleh Pemerintah Kabupaten Gresik, diharapkan bisa mengurangi konsumsi air tercemar tersebut. Penyediaan akses air, khususnya bagi masyarakat perdesaan, sejalan dengan SDG’s atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan nomor 6.1. yang mentargetkan secara global tercapai akses universal dan merata terhadap air minum yang aman dan terjangkau di tahun 2030 . 

Pada tahun 2024 ini, Pemkab Gresik akan meneruskan penyambungan di desa-desa lain dengan target menjangkau sebanyak 2.575 unit ditambah 588 unit. “Tahun ini kita  teruskan sampai ke perbatasan Lamongan. Masih diajukan pembiayaan melalui inpres dana DAK. Insyaallah tahun ini pembangunan reservoir juga berjalan,” ujar Kurnia Suryandi, Dirut Perumda Giri Tirta. 

Terkait perbaikan pelayanan pada pelanggan eksisting, Kurnia Sandi mengatakan bahwa Perumda Giri Tirta sudah berusaha meningkatkan dengan melakukan perbaikan pipa-pipa yang bermasalah dengan target 1x24 jam untuk menjaga kontinuitas. Sedangkan untuk kualitas Perumda Giri Tirta melakukan perbaikan di unit produksi agar air tetap sesuai dengan yang diprasyaratkan. 

Pada tahun 2023 Perumda Giri Tirta mencatat lebih dari 12 ribu pelanggan baru. Jumlah ini, meningkat 300 persen dari tahun-tahun sebelumnya. Untuk tahun 2024, Perumda Giri Tirta menarget jumlah yang sama bahkan lebih.

Saat ini, Perumda Giri Tirta terus berupaya melakukan percepatan agar pelanggan baru tidak berlama-lama menunggu antrean pemasangan SR. Perumda Giri Tirta Gresik menerjunkan tim khusus Unit Reaksi Cepat (URC) untuk mengatasi keluhan masyarakat tentang kebocoran pipa, air mampet.

"Tim URC ini, berada di masing-masing cabang unit se-Kabupaten. Tim ini, bertugas mengatasi berbagai keluhan masyarakat 1 X 24 jam. Kecuali jika terjadi kebocoran besar," pungkas Kurnia Suryandi.

Editor : Agus Ismanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut