get app
inews
Aa Text
Read Next : Satpol PP Gresik Gagalkan Pengiriman Miras di Bawean

Danau Kastoba Pulau Bawean, dari Wisata Alam Menjadi Penunjang Kehidupan Warga

Jum'at, 01 November 2024 | 18:56 WIB
header img
Danau Kastoba, danau alami yang berada di tengah hutan Pulau Bawean (FOTO : Istimewa)

BAWEAN, iNewsGresik.id – Danau Kastoba, danau alami yang berada di tengah hutan Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, kini bukan hanya dikenal sebagai tempat wisata dengan keindahan alam dan udara sejuk, tetapi telah bertransformasi menjadi penopang kehidupan warga. Hal ini terjadi setelah program pipanisasi TNI Manunggal Air diresmikan oleh Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.

Melalui program pipanisasi ini, limpahan air dari Danau Kastoba kini dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan irigasi untuk lahan pertanian seluas 340 hektar tersebar di tiga desa, yaitu Kelompanggubuk, Pekalongan, dan Tambak. 

Program ini, diharapkan menjadi solusi bagi kebutuhan air irigasi  masyarakat setempat, sekaligus upaya mendukung ketahanan pangan di Pulau Bawean.

Melansir dari berbagai sumber, Danau Kastoba memiliki luas sekitar 725 meter persegi dan kedalaman yang cukup untuk menampung volume air besar, menjadikannya sumber air potensial bagi program pipanisasi. 

Sebelumnya, danau ini lebih dikenal sebagai objek wisata yang menawarkan ketenangan alam, jauh dari hiruk-pikuk perkotaan, dengan suasana hijau hutan yang rindang. Kini, selain daya tarik wisatanya, Danau Kastoba juga berperan penting dalam menopang kebutuhan masyarakat.

"Program ini tidak hanya berfungsi sebagai penyedia air, tetapi juga diharapkan meningkatkan kesadaran warga untuk melindungi dan melestarikan sumber daya air yang ada di Pulau Bawean," ungkap Jenderal Maruli.

Menurutnya, program ini juga mencerminkan komitmen TNI dalam menyediakan akses air bersih bagi daerah-daerah yang sebelumnya memiliki keterbatasan.

"Danau Kastoba diharapkan dapat terus memenuhi perannya sebagai penunjang kebutuhan air di Pulau Bawean tanpa kehilangan daya tarik keindahan alamnya," ungkapnya.

Masih kata Jenderal Maruli, Program pipanisasi ini sekaligus menjadi bukti bahwa potensi alam dapat dimanfaatkan secara bijak demi keberlangsungan hidup masyarakat tanpa merusak ekosistem yang ada.

"Melalui pemanfaatan Danau Kastoba, masyarakat Bawean tidak hanya menikmati manfaat dari sisi ekonomi dan ketahanan pangan, tetapi juga semakin terdorong untuk menjaga kelestarian lingkungan di sekitar danau, " pungkasnya. 

Editor : Agus Ismanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut