get app
inews
Aa Text
Read Next : Danau Kastoba Pulau Bawean, dari Wisata Alam Menjadi Penunjang Kehidupan Warga

Sejalan Nawa Karsa Gresik Agropolitan, Pipanisasi Ditarget Aliri 646 Hektar Sawah Bawean

Jum'at, 01 November 2024 | 20:31 WIB
header img
PLT Bupati Gresok, Aminatun Habibah melakukan penyemaian padi ( FOTO : agis iNews)

BAWEAN, iNewsGresik.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik bersama TNI Angkatan Darat sukses meluncurkan program pipanisasi di Pulau Bawean. Program yang bertujuan mengairi sawah tadah hujan ini diresmikan oleh Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak dalam kegiatan TNI AD Manunggal Air di Desa Klumpanggubuk, Kecamatan Tambak, Jumat (1/11).

Kasad Jenderal TNI Maruli menyatakan, program ini adalah wujud kepedulian TNI AD dalam mendukung infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat, terutama sektor pertanian yang sangat memerlukan ketersediaan air.

"Program pipanisasi ini juga dilaksanakan di beberapa daerah Indonesia dan di Gresik sendiri menargetkan pengairan sawah pada 12 desa di Kecamatan Sangkapura dan Tambak, " ujarnya. 

Jenderal Maruli menambahkan pada tahap awal pipanisasi di Bawean, Gresik telah menjangkau 3 desa dengan memanfaatkan air dari Danau Kastoba

Menurutnya, program pipanisasi ini,  sepanjang 33.212 meter,  termasuk bangunan bak penampung, yang diharapkan mampu mengairi 340  hektar sawah, sehingga memungkinkan intensitas tanam hingga 2-3 kali per tahun. 

“Program pipanisasi diharapkan bisa menjadi solusi penyediaan air bersih di Bawean dan sekaligus memperkuat sinergisitas antara TNI dan masyarakat,” tambah Jenderal Maruli.

Selaras dengan Nawa Karsa Gresik Agropolitan, pipanisasi ini diharapkan dapat mendorong produktivitas pertanian demi ketahanan pangan nasional. 

Plt Bupati Gresik, Aminatun Habibah, yang turut hadir dalam peresmian menyampaikan pentingnya infrastruktur irigasi bagi pertanian. 

“Tanpa ketersediaan air yang cukup, tanaman tidak akan tumbuh dan berproduksi secara optimal,” ujar PLT Bupati  yang akrab disapa Bu Min. 

Bu Min menambahkan direncanakan pipanisasi akan terus meluas hingga ke 12 desa untuk mengairi lahan pertanian seluas 646 hektar. 

Untuk itu, Bu Min  mengajak masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas pipanisasi ini sebaik-baiknya guna meningkatkan hasil pertanian yang selama ini terkendala oleh keterbatasan air.

"Kami berharap agar warga bisa menjaga dan memanfaatkan fasilitas ini dengan bijak, sehingga aliran air ke sawah-sawah dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan," tegas Bu Min. 

Selain peresmian pipanisasi, kegiatan ini juga meliputi penyemaian benih padi, pemberian bibit dan pupuk oleh Dinas Pertanian dan PT Petrokimia Gresik, penyerahan santunan, serta pertemuan Kasad dengan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Kecamatan Tambak.

Turut mendampingi kunjungan Kasad, Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono, Plt Bupati Gresik Aminatun Habibah, Dandim 0817/Gresik Letkol Inf Ahmad Saleh Rahanar, Direktur Keuangan dan Umum PT Petrokimia Gresik Robby Setiabudi Madjid, Ketua DPRD Gresik Sahrul Munir, Kapolres Gresik AKBP Arif Kurniawan, Sekda Gresik Achmad Washil Miftahul Rachman, serta anggota DPRD Gresik asal Bawean, Bustami Hazim.

Editor : Agus Ismanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut