DRIYOREJO, iNewsGresik.id - Hujan deras disertai angin kencang yang melanda sejumlah wilayah di Gresik merobohkan tembok pembatas Sekolah SD Alami di Desa Kesamben Wetan, Kecamatan Driyorejo, ambruk pada Senin (4/11) sore.
Derasnya aliran air banjir diduga menjedi penyebab robohnya tembok pembatas sekolah.. Tidak ada korban jiwa, tetapi sebanyak lima unit sepeda motor milik guru yang terparkir di dekat area tembok rusak tertimpa tembok roboh.
Kapolsek Driyorejo, AKP Musirham, mengatakan tembok pembatas warga di sekitar area SD Alami runtuh pada pukul 16.00 WIB di tengah hujan deras dan angin kencang.
"Kejadian berlangsung saat kondisi cuaca sedang buruk, tembok ambruk ke arah sekolah dan menimpa lima motor guru," ungkap Musirham pada Selasa (5/11).
Ia jmenambahkan bahwa pihaknya segera melakukan pengecekan di lokasi usai kejadian untuk memastikan tidak ada korban yang terluka. "Syukurlah, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini," tambahnya.
Salah seorang guru, Ibu Rini, yang motornya tertimpa puing tembok, menyatakan kelegaannya meskipun kendaraan mengalami kerusakan.
“Kami sangat terkejut ketika mendengar tembok ambruk. Beruntung, kejadian ini terjadi setelah siswa pulang, sehingga tidak ada yang terluka,” ujarnya.
Peristiwa ini menjadi perhatian warga setempat, khususnya dalam menghadapi cuaca ekstrem. Para guru berharap ada penanganan lebih lanjut untuk memperkuat struktur di sekitar sekolah guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang, terutama demi keselamatan para siswa dan staf.
Editor : Agus Ismanto