A Day with Yucca: Upaya UC Meningkatkan Literasi Masyarakat Melalui Buku Cerita Anak

SURABAYA, iNewsGresik.id - Universitas Ciputra (UC) terus berkomitmen meningkatkan literasi masyarakat dengan memperkenalkan inovasi baru yang menggabungkan teknologi dan budaya membaca. Salah satu upaya yang dilakukan melalui program perpustakaan UC adalah penerbitan buku cerita anak digital yang berjudul A Day with Yucca. Buku ini ditujukan khusus untuk anak-anak dan orang tua.

Kepala Perpustakaan UC, Yehuda Abiel,  menjelaskan bahwa konsep buku ini terinspirasi oleh pemikiran Ciputra, seorang tokoh entrepreneur Indonesia.

"Kami ingin menanamkan nilai kewirausahaan kepada anak-anak sejak dini. Komik digital ini, dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat melalui digital library Universitas Ciputra, " ujarnya, Kamis (28/11).

Karya dongeng perdana dalam rangka memperingati Hari Dongeng ini ditulis oleh Daigo Tanu Saputra, alumni Program Studi VCD (Visual Communication Design), dengan bantuan ilustrator Stefani Natalia Wijaya, Viny Fitria, dan Jennifer Christina Dinata, yang merupakan mahasiswa VCD.

"Di seri pertama dongeng ini, kami terinspirasi oleh buku karya Pak Ciputra yang mengajarkan tentang tujuh semangat kewirausahaan. Melalui kegiatan karakter Yucca yang sederhana, pembaca diajak untuk belajar mengenai passion, kemandirian, kepekaan pemasaran, kreativitas dan inovasi, kemampuan mengambil risiko yang terukur, ketekunan, serta standar etika yang tinggi," jelas Daigo.

Buku dongeng A Day with Yucca, lanjutnya memiliki 38 halaman dengan ilustrasi menarik. Narasi dan ilustrasi dikembangkan dengan memanfaatkan teknologi Artificial Intelligence. Dengan sentuhan AI, proses pembuatan karya ini dapat diselesaikan hanya dalam waktu dua minggu.

Stefani menambahkan bahwa tantangan utama dalam pembuatan buku ini adalah menciptakan latar belakang cerita yang sesuai dengan karakter Yucca.

"Kami ingin karakter Yucca menampilkan nilai-nilai kewirausahaan yang mudah dipahami oleh anak-anak. Proses pembuatan latar belakang yang tepat sangat penting untuk menyampaikan pesan cerita dengan efektif," ujar Stefani.

Dengan keunikan karakter Yucca yang dikemas secara menarik dan mendidik, buku ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam membentuk karakter anak-anak Indonesia sejak usia dini.

Yehuda Abiel berharap dengan cerita yang menarik ini, anak-anak dapat lebih memahami pentingnya nilai-nilai kewirausahaan serta budaya membaca.

Inovasi ini merupakan bagian dari komitmen UC untuk mendukung program peningkatan literasi yang inklusif, dengan mengedepankan teknologi dan aksesibilitas bagi masyarakat luas.

"Kami yakin program ini akan membawa perubahan positif dalam cara anak-anak mengonsumsi literasi dan belajar nilai-nilai penting untuk masa depan mereka. Ke depannya, kami berencana untuk terus menambah komik digital ini dengan cerita-cerita lain yang tentunya mengajarkan nilai-nilai kehidupan bagi anak-anak," pungkasnya. (*)

Editor : Agus Ismanto