SIG Kembali Raih Predikat Emiten Terbaik di Kategori BigCap pada IICD Awards

JAKARTA, iNewsGresik. id – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) kembali membuktikan keunggulannya dalam tata kelola perusahaan dengan meraih predikat Top 50 Emiten dengan Kapitalisasi Pasar Terbesar (BigCap) pada ajang The 15th IICD Corporate Governance Conference and Award 2024.

Penghargaan ini diberikan oleh Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD) sebagai pengakuan atas penerapan praktik tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG) di Ballroom Pullman Hotel, Jakarta.

Baca Juga

Rumah BUMN SIG di Rembang Dorong UMKM Ciptakan Peluang Ekonomi Baru

Penghargaan diberikan, karena SIG dinilai unggul dalam mengimplementasikan lima prinsip utama GCG, yaitu transparansi, akuntabilitas, pertanggungjawaban, kemandirian, dan kewajaran, sebagaimana diukur melalui metode ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS) 2024.

Chief of Risk, Strategy & Sustainability SIG, Antonius Ardian Bermana, hadir untuk menerima penghargaan tersebut. Ia menyampaikan bahwa pencapaian ini menjadi bukti konsistensi SIG dalam menjunjung prinsip-prinsip GCG sebagai pondasi operasional bisnis.

Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni, menjelaskan bahwa SIG terus melakukan evaluasi dan pengukuran terhadap kualitas penerapan GCG yang mengacu pada berbagai regulasi seperti Peraturan Kementerian BUMN, ACGS, dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

“Penghargaan ini tidak hanya menjadi wujud pengakuan atas upaya kami dalam menjaga tata kelola yang baik, tetapi juga menunjukkan komitmen SIG untuk melindungi hak-hak investor, meningkatkan kepercayaan, dan menciptakan iklim investasi yang kondusif. Kami yakin, implementasi GCG yang baik berperan besar dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar Vita Mahreyni.

Dengan penghargaan ini, lanjutnya SIG mengukuhkan posisinya sebagai salah satu emiten terbaik di Indonesia, sekaligus menegaskan komitmennya untuk terus mencatatkan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi seluruh pemangku kepentingan.

Editor : Agus Ismanto