MENGANTI, iNewsGresik.id - Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-47 SMA Sunan Giri Menganti Gresik berlangsung meriah pada Sabtu (11/1/2025). Acara ini tidak hanya menjadi ajang refleksi perjalanan panjang sekolah dalam dunia pendidikan, tetapi juga menampilkan lantunan sholawat dan pameran karya siswa yang memukau.
Puncak acara diisi dengan lantunan sholawat bersama Cak Fandi dari Sidoarjo. Suara merdu yang mengiringi lantunan doa ini memberikan nuansa religius dan syukur mendalam atas perjalanan sekolah selama hampir lima dekade.
Kepala Sekolah SMA Sunan Giri, Siti Muniroh, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk rasa syukur sekaligus harapan untuk keberkahan di masa depan.
“Melalui sholawat, kami berharap keberkahan selalu menyertai langkah sekolah ini, sehingga dapat terus memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan pendidikan,” ujar Muniroh.
Selain lantunan sholawat, acara ini juga dimeriahkan oleh pameran karya siswa. Berbagai kreativitas siswa ditampilkan, seperti hasil tata boga, tata busana, sablon, hingga kreasi batik. Hasil karya tersebut menjadi bukti keberhasilan SMA Sunan Giri dalam mengembangkan pembelajaran berbasis kreativitas dan inovasi.
“Kami ingin mencetak generasi muda yang tidak hanya unggul secara akademik tetapi juga kreatif dan inovatif. Karya-karya siswa ini adalah wujud nyata dari visi tersebut,” tambah Muniroh.
Ketua Umum Yayasan Sunan Giri, Muhammad Muji, turut hadir dalam perayaan tersebut dan memberikan apresiasi kepada pengelola sekolah atas pemberian beasiswa untuk kategori akademik, non-akademik, serta bantuan khusus bagi siswa dari keluarga kurang mampu.
“Langkah ini merupakan wujud nyata komitmen yayasan dalam mendukung pendidikan berkualitas yang dapat diakses oleh semua kalangan. Kami juga sangat mengapresiasi inovasi dan kemajuan sekolah yang terus berkembang dari tahun ke tahun,” ujar Muhammad.
Antusiasme masyarakat terhadap SMA Sunan Giri terus meningkat. Hal ini terlihat dari jumlah pendaftar yang setiap tahun bertambah. Tahun lalu, sekolah menerima hingga 296 pendaftar, bahkan harus menolak sebagian karena keterbatasan kuota.
Dengan usia ke-47 tahun, SMA Sunan Giri Menganti berkomitmen untuk terus mencetak generasi unggul yang siap menghadapi masa depan. Dukungan masyarakat menjadi modal utama untuk keberlanjutan visi besar sekolah ini.
Editor : Agus Ismanto