iNewsGresik.id- Gema sholawat bersama Habib Ahmad Al Hadar (AEH) menjadi momen pembuka rangkaian prosesi sedekah bumi di desa Cagak Agung, kecamatan Cerme, kabupaten Gresik, Jumat, (2/8/2024)
Gelaran bertajuk 'Cagak Agung Sholawatan' diikuti ribuan pecinta sholawat mulai dari anak-anak, remaja hingga kelompok Lansia. Mereka larut dalam kekhusyukkan melantunkan shalawat bersama Habib yang akrab disapa AEH asal kota Surabaya.
Bahkan, jamaah yang memenuh sepanjang ruas jalan di depan Balai dusun Cagak Agung melantunkan sholawat nabi bersama-sama sambil mengangkat kedua tangannya, mengikuti lantunan shalawat
Sholawatan Cagak Agung yang menjadi rangkaian tradisi sedekah bumi ini, dihadiri 3 pilar yakni Kapolsek Cerne, Iptu Andik Asworo, Camat Cerme, umar Hasyim dan Komandan Koramil Cerme Lettu Inf Toyib.
Kepala desa Cagak Agung, Sapaat mengatakan, gelaran sholawat menjadi sarana memperkuat iman dan takwa kepada Allah SWT."Majelis ini juga untuk mempertebal kecintaan dan kerinduan kepada Rasulullah SAW, mempererat jalinan silaturahmi, keharmonisan, dan persatuan," ujarnya.
Kades yang juga menjabat Ketua Asosiasi Kepala Desa (AKD) kecamatan Cerme menambahkan tradisi itu bukan hanya wujud syukur, tetapi juga menjadi sarana warga merawat kebersamaan, melestarikan nilai kerukunan dan menjaga jiwa kegotong royongan.
"Sedekah bumi ini merupakan ungkapan puji syukur kepada Allah SWT, sekaligus membangun kebersamaan, kegotong royongan dan melestarikan nilai nilai budaya bangsa," ungkapnya.
Di tempat yang sama, Kapolsek Cerme Iptu Andik Asworo mengatakan senandung Sholawat menjadi sarana ampuh untuk membangun tali silaturahim, menjaga kerukunan agar masyarakat hidup. rukun dan damai.
"Hal ini penting karena kerukunan antar sesama dapat berdampak pada kesejahteraan dan ketentraman masyarakat," tegasnya.
Kapolsek mengimbau masyarakat senantiasa menjaga kerukunan antar warga, terutama menjelang pelaksanaan Pilkada 2024.
"Berbeda pilihan adalah hal yang biasa. Tetapi tetap harus tetap saling hormat-menghormati dan menjaga ketertban masyarakat," punkas Iptu Andik Asworo.
Editor : Agus Ismanto