get app
inews
Aa Read Next : Lomba Menu Sehat dan Talkshow Kesehatan Warnai Puncak HKN 2023 Dinkes Gresik

Mahasiswa Unair Ajak Pelaku UMKM Memanfaatkan Medsos Sebagai Media Pemasaran

Sabtu, 15 Juli 2023 | 09:46 WIB
header img
Mahasiswa KKN BBK-2 berfoto bersama usai menggelar kegiatan pembukaan di balai desa Cagak Agung, Kecamatan Cerme

iNewsGresik.id- Pemanfaatan teknologi digital untuk peningkatan usaha kelompok Pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi fokus perhatian mahasiswa Universitas Airlangga yang menggelar Kuliah Kerja Nyata (KKN) Belajar Bersama Komunitas (BBK) tahun 2023 di desa Cagak Agung, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik.

Sebanyak 9 orang mahasiswa yang melaksanakan KKN BBK-2 di desa ini, juga melakukan sosialisasi pentingnya peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan. Hal ini, sebagai upaya pencegahan dan penanggulangan stunting. Terutama para orang tua uang memiliki anak Balita.

Ketua Tim KKN BBK 2 Bayu Firmansyah putra mengatakan pemasaran produk UMKM melalui media sosial menjadi bagian terpenting dan menjadi sarana promosi paling efektif bagi masyarakat. Dengan memanfaatkan media sosial, maka produk usahanya lebih dikenal semakin meluas.Produknya usahanya juga mampu bersaing dengan produk pelaku usaha yang sudah terkenal. 

“Pemanfaatan media sosial sebagai sarana promosi, diharapkan dapat meningkatkan pendapatan pelaku UMKM dan mampu bersaing dengan UMKM yang sudah terkena,” ujar Bayu Firmansyah pada kegiatan pembukaan BBK-2 di di balai desa setempat, Jumat (14/7/2023). 

Pada kegiatan ini, para mahasiswa juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan. Semakin tinggi pendidikan seseorang, akan berdampak peningkatan kualitas sumber daya manusianya. "Melalui pendidikan, dapat meningkatkan pendapatan, status sosial dan mengurangi angka kemiskinan," jelasnya. 

Sedangkan, di sektor kesehatan, mereka mengajak para orang tua, terutama yang memiliki balita agar memberikan asupan gizi yang cukup, terutama pada 1000 hari pertama kehidupan anak. "Dengen pemenuhan gizi yang cukup, akan dapat mencegah dan menangulangi stunting," jelasnya.

Kepala desa Cagak Agung, Sapaat mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan mahasiswa, karena mereka mengangkat tema yang sangat menarik dan sesuai kebutuhan masyarakat. "Saya mohon bantuan semua pihak dalam kegiatan BBK-2 dapat bekerjasama dengan baik, untuk memajukan potensi desa kita," ujarnya. 

Dikatakanya, terpilihnya Desa Cagak Agung menjadi salah satu tujuan KKN, menjadi bukti, jika desanya memiliki potensi yang bagus untuk dikembangkan. "Kami berharap progam ini berjalan lancar, bisa memberikan manfaat bagi warga desa dan juga mahasiswa. Sehingga peserta KKN BBK-2 mendapatlan nilainya baik dan lulus tepat waktu," harapnya.

Sementara itu, Sekretaris desa (Sekdes), Agus Afandi mengatakan kegiatan ini, sejalan dengan program Nawa Karsa Bupati Gresik di antaranya peningkatan ekonomi masyarakat dan pencegahan serta penanggulangan stunting. "Kami berharap KKN BBK-2 memberikan manfaat bagi masyarakat, terutama peningkatan ekonomi masyarakat dan pencegan stunting," ujarnya. 

Mahasiswa dalam kegiatanya, lanjut Agus Afandi, dapat berkoordinasi dengan tenaga kesehatan serta kader untuk membantu pelaksanaan Posyandu di Desa. "Kami berharap Mahasiswa dapat bersinergi dengan petugas Posyandu melakukan penimbangan berat badan, lingkar kepala, dan memperhatikan asupan gizi Balita," pungkasnya.

Editor : Agus Ismanto

Follow Berita iNews Gresik di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut