get app
inews
Aa Text
Read Next : Ribuan Ekor Ternak Sapi DI Gresik Mendapatkan Vaksinasi PMK

Tekan Kasus PMK, Pemkab Gresik Intensifkan Vaksinasi dan Edukasi Peternak

Sabtu, 25 Januari 2025 | 12:51 WIB
header img
Dinas pertanian Gresik terus memberikan edukasi kepada para peternak mengenai pentingnya vaksinasi dan langkah-langkah pencegahan lainnya. ( FOTO : iNewsGresik)

WRINGINANOM, iNewsGresik.id – Pemerintah Kabupaten Gresik terus mengambil langkah serius untuk menekan penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak di wilayah Gresik. Salah satu upaya utama adalah mengintensifkan program vaksinasi dan memberikan edukasi kepada para peternak.

Sebanyak 3.525 dosis vaksin PMK telah diterima dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan akan didistribusikan pada awal Februari. Program ini menjadi bagian dari strategi Pemkab Gresik untuk mencegah meluasnya kasus PMK. 

Hinga kini, akhir bulan Januari 2025, Dinas Pertanian Gresik mencatat sebanyak 500 ekor sapi di Gresik telah terjangkit PMK. 

Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, menyampaikan pentingnya peran aktif peternak dalam mencegah penularan PMK. Ia mengimbau agar para peternak selalu menjaga kebersihan kandang serta memperhatikan kondisi kesehatan ternak.

"Kami meminta para peternak untuk rutin membersihkan kandang dan memantau kondisi kesehatan hewan. Kebersihan kandang adalah kunci utama untuk mencegah penyebaran penyakit ini," ujar Bupati Yani saat menghadiri kegiatan vaksinasi dan edukasi di Kecamatan Wringinanom, Sabtu (25/1) 

Selain itu, Pemkab Gresik juga melibatkan kepala desa, penyuluh peternakan, dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) di berbagai kecamatan, seperti Benjeng, Balongpanggang, dan Panceng, untuk memastikan pelaksanaan vaksinasi berjalan efektif dan merata.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Gresik, Eko Anindito, menambahkan  pihaknya akan terus memberikan edukasi kepada para peternak mengenai pentingnya vaksinasi dan langkah-langkah pencegahan lainnya.

"Kami ingin masyarakat lebih peduli terhadap kesehatan ternaknya. Vaksinasi sangat penting untuk melindungi hewan ternak dari PMK," jelasnya.

Sebagai bagian dari upaya pengendalian, tim dokter hewan Pemkab Gresik juga akan melakukan vaksinasi pada ternak sehat untuk mencegah penularan lebih lanjut. 

"Diharapkan, pada pertengahan Februari, tambahan 10.000 dosis vaksin akan tiba untuk melindungi lebih banyak hewan ternak, " ungkap Eko Anindito. 

Sementara itu, Siswandi, seorang peternak sapi perah di Kecamatan Wringinanom, membagikan pengalamannya menjaga ternaknya tetap sehat. Dengan rutin menjaga kebersihan kandang dan memberikan makanan yang higienis, sebanyak 30 ekor sapi miliknya dinyatakan bebas dari PMK.

"Dengan menjaga kebersihan kandang dan memberikan vitamin, sapi-sapi kami tetap sehat," ungkapnya.

Melalui kombinasi vaksinasi, edukasi, dan partisipasi masyarakat, Pemkab Gresik optimistis dapat mengendalikan penyebaran PMK dan menjaga kesehatan hewan ternak di wilayahnya.

Editor : Agus Ismanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut