Main di Telaga, Pelajar SD di Gresik Tewas Tenggelam
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2025/02/09/8edea_main-di-telaga-pelajar-sd-di-gresik-tewas-tenggelam.jpg)
MENGANTI, iNewsGresik.id – Minggu pagi yang seharusnya menjadi momen menyenangkan berubah menjadi duka mendalam. Seorang pelajar SD, Hafiz Rahman Maulana (10), ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam di Telaga Dusun Biyodo, Desa Beton, Kecamatan Menganti, Gresik, pada Minggu (9/2/2025).
Menurut informasi yang dihimpun, kejadian bermula saat Hafiz bersama lima temannya bermain dan belajar berenang di telaga.
Mereka tiba di telaga sekitar pukul 08.00 WIB dan langsung turun dan bermaim di sekitat di telaga. Namun, sekitar pukul 09.20 WIB, Hafiz terpeleset dari tangga dan tercebur ke air.
"Karena tidak bisa berenang, ia langsung tenggelam, " ujar, Wawit Eko Purwantoro (40), saksi mata di lokasi kejadian.
Ia menambahkan, sejumlah teman korban, sempat berusaha menolong, tetapi tidak berhasil. Mereka kemudian berteriak meminta bantuan.
"Warga segera berdatangan dan melakukan pencarian.. Setelah menyelam selama lima menit, kotbam ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri. Sayangnya, nyawanya tidak dapat diselamatkan, " terang Eko Purwanto.
Pihak keluarga korban yang menerima kabar tersebut langsung mendatangi lokasi kejadian dengan penuh kesedihan.
Polisi dari Polsek Menganti segera datang untuk melakukan pemeriksaan dan meminta keterangan dari saksi-saksi. Jenazah Hafiz kemudian dibawa ke Puskesmas Menganti untuk pemeriksaan lebih lanjut oleh bidan desa dan pihak kepolisian.
"Dari hasil pemeriksaan luar, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Keluarga menolak untuk dilakukan autopsi dan telah membuat surat pernyataan resmi, " ujar AKP Muhammad Dawud.
Kapolsek mengimbau agar seluruh masyarakat, terutama orang tua, meningkatkan kewaspadaan saat anak-anak bermain di area perairan.
"Kami menghimbau kepada orang tua untuk selalu mengawasi anak-anak mereka ketika berada di dekat perairan. Kejadian tragis ini menjadi pengingat pentingnya pengawasan dan keselamatan agar insiden serupa tidak terulang kembali" pungkas AKP Dawud
Editor : Agus Ismanto