Sarung dalam Mobil Berisi Kerangka Manusia, Diduga Milik ODGJ yang Hilang Setahun Lalu

UJUNGPANGKAH, iNewsGresik.id – Penemuan kerangka manusia di dalam mobil yang terbengkalai di Asrama Polisi (Aspol) Polsek Ujungpangkah, Gresik, masih menyisakan tanda tanya besar.

Namun, salah satu barang yang ditemukan di dalam mobil adalah sarung bermotif khas, yang diduga milik seorang ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) yang hilang sejak tahun lalu.

Baca Juga

Dinsos Amankan ODGJ Resahkan warga, Kerap Membawa Senjata Tajam

Penemuan ini mencuri perhatian setelah Mohammad Latif, pengasuh Pondok Pesantren Raudlatul Hikmah Ujungpangkah, mengenali sarung tersebut. Ia mengingat bahwa seorang ODGJ yang sering berkeliaran di sekitar Banyuurip, Ujungpangkah, kerap mengenakan sarung dengan motif serupa.

""Biasanya dia mengenakan sarung motif batik yang diselempangkan di badan, tanpa pakaian lain. Terakhir kali saya melihatnya sekitar Oktober tahun lalu," ujar Latif saat ditemui di Mapolsek Ujungpangkah, Kamis (13/3/2025).

Sejak saat itu, pria tersebut tidak pernah terlihat lagi. Warga setempat yang mengenalnya juga mengaku tidak tahu ke mana perginya.

Kasat Reskrim Polres Gresik, AKP Abid Uais Al-Qarni Aziz memyampaikan pemeriksaan forensik awal mengungkap bahwa kerangka tersebut berjenis kelamin laki-laki, dengan perkiraan usia antara 50 hingga 60 tahun.

"Beberapa ciri khas yang ditemukan antara lain rambut hitam lurus sepanjang 7 cm, gigi rahang atas tonggos, serta jari-jari tangan yang melengkung. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, " ujarnya.

Untuk memastikan identitas, penyebab, dan perkiraan waktu kematian, polisi masih menunggu hasil uji DNA.

Baca Juga

Seorang Pria Diduga ODGJ Aniaya Ibu Kandungnya

Selain itu, pihak kepolisian telah memeriksa pemilik mobil, Aipda Yudi, yang diketahui sudah lama tidak menggunakan kendaraan tersebut.

Hingga kini, penyelidikan masih terus dilakukan guna mengungkap fakta di balik penemuan kerangka manusia dalam mobil yang sempat menghebohkan warga.

Editor : Agus Ismanto