Jelang Lebaran, Kopiah Produksi Ponpes KH M. Kholil Laris Manis

GRESIK, iNewsGresik.id – Menjelang Hari Raya Idulfitri, permintaan kopiah meningkat drastis. Salah satu home industry yang mengalami lonjakan pesanan adalah milik Pondok Pesantren (Ponpes) KH M. Kholil, Gresik. Kopiah buatan mereka bahkan laris hingga ke luar Pulau Jawa, seperti Nusa Tenggara Timur, Lombok, dan Pontianak.

Uniknya, dalam proses produksinya, para santriwan dan santriwati turut berperan aktif. Mereka membantu dalam tahap finishing, seperti ngesum (menjahit dengan tangan), serta proses pengepakan dan pengiriman.

Salah satu santriwan, Hafiz, mengaku senang bisa berkontribusi dalam pembuatan kopiah. “Senang sekali, apalagi menjelang Lebaran ini pesanan sangat banyak. Rasanya bangga bisa membantu produksi,” ujarnya, Jumat (21/3/2025)

Hal serupa diungkapkan santriwati bernama Rita. Ia merasa turut berperan dalam industri rumahan yang berkembang pesat di pesantren.

Ustadz Kartono, pengasuh sekaligus pengelola home industry Ponpes KH M. Kholil, menyampaikan pesanan tahun ini sangat membludak.

“Biasanya kami memproduksi sekitar 75 hingga 100 kodi kopiah per bulan. Namun, menjelang Lebaran ini permintaan meningkat hingga lima kali lipat,” jelasnya.

Harga kopiah yang diproduksi cukup terjangkau, yakni sekitar Rp35.000 per buah. Sedangkan untuk pembelian per kodi, harganya bervariasi antara Rp350.000 hingga Rp600.000, tergantung model dan bahan yang digunakan.

Dengan meningkatnya permintaan, industri rumahan ini menjadi sumber ekonomi bagi pesantren sekaligus memberikan pengalaman berharga bagi para santri. Kopiah produksi Ponpes KH M. Kholil pun semakin dikenal luas, membuktikan bahwa kualitas dan kearifan lokal tetap diminati masyarakat.

Editor : Agus Ismanto