Terungkap, Motif di Balik Aksi Pembuangan Bayi oleh Ibu Kandungnya

KEBOMAS, iNewsGresik.id – Polisi akhirnya mengungkap motif di balik aksi tragis pembuangan bayi perempuan yang dilakukan oleh ibu kandungnya sendiri, JC (20), warga Kecamatan Pucuk, Lamongan.
Bayi malang tersebut ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di tempat sampah toilet pabrik PT Langgeng Buana Jaya (LBJ), Desa Gading, Kecamatan Kebomas, Gresik, Minggu (20/4) dini hari.
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, motif utama dari aksi tersebut diduga karena panik dan ketakutan. JC yang diduga menjalani kehamilan di luar nikah disebut merasa malu dan tertekan secara psikologis. Ia juga tidak memberi tahu siapa pun mengenai kehamilannya, termasuk keluarga maupun pihak pabrik tempat ia bekerja.
“Yang bersangkutan melahirkan sendiri tanpa bantuan medis. Saat itu merasa ketakutan dan bingung, hingga akhirnya memilih membuang bayi tersebut,” ujar Kasatreskrim Polres Gresik AKP Abid Uwais Al Qarni, Senin (21/4).
Hasil visum sementara menunjukkan adanya luka memar pada kepala dan bibir bayi. Polisi belum memastikan apakah luka tersebut muncul akibat proses persalinan yang tidak normal atau dugaan kekerasan pasca-kelahiran. Sementara itu, usia kehamilan bayi diperkirakan baru 7–8 bulan, artinya sang bayi lahir dalam kondisi prematur.
“Untuk penyebab pasti kematian, kami masih menunggu hasil visum menyeluruh. Tapi sejauh ini, ada indikasi tekanan emosional yang kuat yang mendorong tersangka melakukan aksi tersebut,” tambahnya.
Saat ini JC masih menjalani perawatan medis akibat proses persalinan yang dialaminya. Polisi juga tengah menelusuri apakah ada unsur keterlibatan pihak lain, termasuk rencana pemanggilan suami atau pasangan JC untuk dimintai keterangan tambahan.
Tragedi ini membuka kembali perhatian pada pentingnya edukasi kesehatan reproduksi, dukungan psikologis bagi perempuan muda, serta perlunya jalur aman bagi mereka yang mengalami kehamilan tidak diinginkan.
Editor : Agus Ismanto