Polisi Masuk Pesantren, Bangun Kesadaran Pelajar akan Bahaya Narkoba

GRESIK, iNewsGresik.id – Upaya membentengi generasi muda dari ancaman narkoba terus digencarkan Polres Gresik. Melalui program “Police Goes To School”, jajaran kepolisian masuk ke lingkungan pesantren guna memberikan edukasi langsung kepada para pelajar. Salah satunya di Pondok Pesantren At-Tanwir, SMA Muhammadiyah 10 Gresik, Jumat (2/5/2025).

Dalam kegiatan bertajuk "Road Safety Pondok Pesantren", Satuan Lalu Lintas (Satlantas) dan Satuan Pembinaan Masyarakat (Sat Binmas) Polres Gresik tidak hanya mengedukasi soal keselamatan berlalu lintas, tetapi juga menyampaikan penyuluhan mendalam terkait bahaya narkoba.

Baca Juga

Kemenag Batalkan Pencabutan Izin Pesantren Shiddiqiyyah Jombang

Kasat Binmas Polres Gresik, IPTU Ali Fauzi, hadir langsung menyampaikan materi kepada para pelajar. Dengan pendekatan persuasif, ia menjelaskan betapa narkoba menjadi ancaman serius bagi masa depan generasi muda. Tak hanya menyuguhkan data dan fakta, ia juga mendorong para santri untuk berpikir kritis dan bijak dalam memilih pergaulan.

“Potensi ancaman terhadap masa depan bisa datang dari pergaulan bebas dan ketergantungan pada zat adiktif. Kenali bahaya, jaga diri, dan pilih masa depan yang sehat,” ujarnya.

Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk nyata kehadiran polisi sebagai mitra pendidikan, bukan sekadar penegak hukum. Selain sesi tentang narkoba, pelajar juga dibekali pengetahuan seputar etika berkendara oleh Kanit Kamsel Satlantas Polres Gresik, Ipda Andreas Dwi Anggoro.

Sementara itu, Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu melalui Kasat Lantas AKP Rizki Julianda Putra Buna menyampaikan bahwa keterlibatan polisi di dunia pendidikan bertujuan menciptakan generasi muda yang tidak hanya cerdas, tapi juga memiliki karakter kuat dan sadar hukum.

Dengan semangat kolaborasi antara kepolisian dan dunia pendidikan, kegiatan ini diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga keselamatan diri dan menjauhi narkoba demi masa depan yang lebih baik.

Editor : Agus Ismanto