GRESIK, iNews.id - Sebuah pabrik pengolahan kayu CV Nur Ratna, di Desa Radegansari, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik hangus terbakar, selasa pagi tadi (2/8/ 2022). Tidak ada korban jiwa, tetapi membuat panik warga sekitar pabrik, karena disertai suara ledakan dari dalam pabrik.
Kuatnya hembusan angin membuat api dengan cepat meluas, menghanguskan benda mudah terbakar di dalam pabrik, diantaranya bahan kayu, dua mesin produksi, dan satu truk.
Sebanyak 8 unit kendaraan damkar pemkab Gresik, Pemkot Surabaya, PT Garuda Food dan PT Agrindo diterjunkan untuk memadamkan api. Namun, api berhasil dilokalisir, setelah petugas berjibaku memadamkan api selama hampir 7 jam.
Saksi mata di lokasi kejadian, Siti Rofiah, mengatakan, api tiba tiba membesar dari dalam pabrik . Kepulan asap hitam tebal disertai suara ledakan, sempat membuat panik warga sekitra. "Kobaran api, terjadi saat warga baru selesai menjalankan ibadah salat subuh," ujarnya.
Kepala Dinas Damkarla Gresik Agustin Halomoan Sinaga, mengatakan, minimnya ketersediaan sumber air, menyebabkan petugas kesulitan memadamkan api. "Butuh waktu lebih lama, akibat minimnya ketersediaan di sekitar lokasi kebakaran," terangnya.
Lebih lanjut, Sinaga menjelaskan, kebakaran terjadi saat tidak ada aktivitas pekerja di dalam pabrik. Namun, api dengan cepat meluas membakar benda di sekitarnya. Hingga, Selasa siang, petugas masih melakukan pembasahan, untuk memastikan api benar- benar padam. "Alhamdulilah, api berhasil dipadamkan setelah petugas Damkar berjibaku selama lebih dari 7 jam," ujarnya.
Kapolsek Driyorejo AKP Herry Moriyanto Tampake, menambahkan, pihaknya masih melakukan penyelidikan penyebab kebakaran tersebut. “Api masih belum sepenuhnya padam, kami lakukan penyelidikan lebih lanjut,” singkatnya.
Editor : Agus Ismanto