GRESIK, iNews.id - Rumah Sakit Fathma Medika Gresik mendapatkan penghargaan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS Kesehatan) atas komitmennya menerapkan antrian online melalui aplikasi mobile JKN.
Rumah sakit di belahan Gresik utara ini, dinilai optimal mengimplementasikan penggunaan layanan digitalisasi untuk memangkas waktu antrian layanan kesehatan. Peserta dapat melakukan pendaftaran, mengambil nomor antrian dan pengambilan obat melalui selulernya. Tanpa perlu antri berlama-lama di rumah sakit.
Penghargaan ini, diberikan Direktur Teknologi Informasi BPJS Kesehetan, Edwin Aristiawan kepada Direktur Utama Rumah Sakit Fathma Medika Gresik, Asluchul Alif di rumah sakit Fathma Medika Gresik, Sabtu, (20/8)
Direktur Teknologi Informasi BPJS Kesehatan, Edwin Aristiawan, mengatakan mengapresiasi Rumah Sakit Fathma Medika Gresik yang mengimplementasikan penggunaan antrean online secara optimal, sehingga mampu memangkas waktu antrian.
"Sebelumnya, peserta butuh waktu antri selama 7 sampai 8 jam. Kini, setelah menerapkan antrian online , menjadi kurang dari 3,5 jam dan quality rate di atas 85%," ujar Edwin, Jumat.
Edwin menambahkan, pihaknya terus berupaya melakukan peningkatan layanan berbasis digital. Menekan waktu layanan di Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) untuk mencapai waktu di bawah dua jam demi memberikan layanan lebih cepat lagi.
"Kami sedang persiapkan untuk bisa split jenis obat yang berbeda-beda, sesuai dengan kebutuhan peserta. Dengan begitu, sistem antrean semakin tertata maksimal dan peserta tidak perlu berlama-lama di rumah sakit," terangnya.
Lebih jauh, Edwin menjelaskan, alur pelayanan kesehatan berbasis digital melalui Aplikasi Mobile JKN ini sangat mudah. Setelah peserta masuk ke Aplikasi Mobile JKN, kemudian memilih fitur Pendaftaran Pelayanan (Antrean).
Dilanjutkan dengan pemilihan jenis pelayanan FKRTL dan akan tertera nomor rujukannya. Setelah melengkapi itu,maka peserta akan memperoleh nomor antrean dilengkapi dengan keterangan waktu tunggu ,sehingga peserta bisa memprediksi pukul berapa harus berada di rumah sakit.
"Dengan begitu, peserta mendapat kepastian waktu tunggu, bisa dapat pelayanan lebih cepat,” kata Edwin.
Sementara itu, Direktur Utama Rumah Sakit Fathma Medika Gresik, Asluchul Alif mengatakan sebelum adanya antrean online ini, antrean belum tertata , sehingga peserta JKN menunggu cukup lama di rumah sakit.
“Kami sangat berterimakasih, karena inovasi antrean online ini membuat pelayanan di rumah sakit menjadi semakin efektif dan efisien. Sebelumnya, pasien berangkat ke rumah sakit sejak usai holat subuh, demi mendapatkan nomor antrean awal," papar Alif.
Lebih lanjut, Alif mengungkapkan, kunjungan tim BPJS Kesehatan menjadi motivasi untuk lebih meningkatkan layanan peserta JKN. Menurutnya, kerja sama ini tentunya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, khususnya di wilayah Kabupaten Gresik.
“Semoga kolaborasi terus berjalan baik. Menjadi penyemangat untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat, khususnya di Gresik,” pungkasnya.
Editor : Agus Ismanto