GRESIK, iNewsGresik.id - Polisi menemukan bekas luka memar di kepala Elly Prasetya Ningsih (42) korban pembunuhan yang jenazahnya dimasukkan tas dan dibuang di pinggir jalan desa Geluran Ploso, kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik.
Kasatreskrim Polres Gresik, Iptu Wahyu Rizki Saputro, mengatakan, berdasarkan hasil visum korban menderita luka memar akibat benturan benda tumpul di bagian belakang kepala.
"Bekas luka Memar di bagian kepala diduga menjadi penyebab kematian korban," ujarnya, Selasa (13/9).
Terkait motif pembunuhan, lanjutnya, pihaknya masih melakukan pendalaman kasusnya dengan melakukan penyelidikan, memeriksa Hendra Setyawan (43), tersangka pelaku pembunuhan dan penelusuran keterangan saksi.
"Masih kita dalami kasusnya.Namun, tersangka mengaku meletakkan jenasah di pinggir jalan agar diambil keluarganya di Lumajang," ungkapnya.
Iptu Wahyu Rizki Saputro menambahkan, dari hasil pemeriksaan tersangka HS merupakan suami siri korban. Dia menikah siri pada akhir tahun 2016 dan telah dikarunia seorang anak.
"Kami masih melakukan penyelidkan untuk mengungkap motif terjadinya pembunuhan," terang AKP Wahyu Rizki Saputro.
Menurutnya, keluarga korban tidak mengetahui persis aktivitas korban. Pasalnya, sejak 7 tahun lalu, korban pergi meninggalkan keluarga dengan alasan mencari kerja di Surabaya.
"Keluarga loss contack, karena sejak pergi korban tidak pernah memberikan kabar keberadaanya kepada keluarga," ujarnya.
seperti diberitakan, Hendra Setyawan diringkus Satreskrim Polres Gresik di tempat persembunyianya di Banyu Urip, kecamatan Sawahan, Kota Surabaya.Tersangka diringkus, setelah polisi memburunya selama 3 hari.
Tersangka diduga sebagai pelaku pembunuhan Elly Prasetya Ningsih, yang jenasahnya dimasukkan tas plastik kemudian digeletakkan di pinggir jalan desa.
Penemuan jenasah perempuan paruh baya ini, sempat menghebohkan warga Gresik. Karena tidak ada identitas melekat dalam dirinya. Warga sekitar juga tidak ada yang mengenali korban.
Editor : Agus Ismanto