GRESIK, iNews.id - Petugas kantor pos Gresik memberikan layanan "Door to Door" kepada keluarga penerima manfaat (KPM) BLT-BBM dan BPNT yang mengalami gangguan kesehatan, Lansia dan penyandang disabilitas.
Layanan dari rumah ke rumah dilakukan petugas gabungan dari kantor Pos pegawai kecamatan, Babinsa,Babinkamtibmas dan perangkat di masing masing desa.
Di wilayah kecamatan Duduksampean, petugas kantor pos Gresik menyalurkan BLT-BBM kepada 4.300 PKM. Dari jumlah tersebut, sebanyak 60 PKM diantaranya dilaksanakan secara Door to Door.
Sebelum memberikan bantuan BLT-BBM dan BPNT sebesar Rp 500 ribu secara tunai, petugas melakukan verifikasi data dengan meminta kartu tanda penduduk (KTP) dan kartu kekuarga (KK).
Salah satu KPM yang mendapat layanan Door to Door, Rantini (58), mengatakan, tidak bisa mengambil BLT-BBM di balai desa akibat sakit yang dideritanya.
"Saya sampaikan banyak banyak terimakasih kepada bapak dan ibu yang memberikan BLT-BBM ke rumah. Semoga Allah SWT memberikan imbalan kepada bapak bapak semua," ujar Rusmini warga desa Sumari dengan mata berkaca-kaca, Rabu ( 14/9).
BLT-BBM rencananya digunakan untuk membeli beras dan berbagai kebutuhan rumah tangga. Pasalnya, pasca kenaikan harga BBM semua kebutuhan pokok harganya melambung.
"Uangnya untuk beli beras. Sekarang ini, semua kebutuhan pokok harganya naik. Jadi, bantuan ini sangat meringankan beban warga," ujarnya kepada petugas yang datang ke rumahnya.
Senada disampaikan PKM, Suhana, seorang Lansia berumur 80 tahun. Nenek yang sudah rentah ini menyampakkan rasa terimakasih kepada semua petugas yang datang ke rumahnya.
"Terimakasih ya Nak. Saya sudah tua, tidak bisa berjalan jauh.Semoga Allah SWT memberikan Barokah dan rejeki kepada Anda semuanya," ujar Nenek Suhana sambil rebahan di atas ranjang tidurnya.
Camat Duduksampean, Merista Dedy Hartadi, mengatakan, bantuan BLT-BBM disalurkan petugas kantor Pos secara bertahap ke keluarga penerima manfaat yang berjumlah 4.300 PKM.
"Bantuan sosial ini diberikan untuk menjaga daya beli masyarakat sebagai antisipasi dampak dari kenaikan harga BBM," ujarnya saat mengikuti kegiatan Door to Door ke rumah warga.
Dikataknya, pada penyaluran bantuan ini, warga mendapaptkan uang tunai sebesar Rp 500 ribu. Rincianya sebesar Rp 300 ribu dari BLT-BBM dan Rp 200 ribu dari Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
"Penyaluran BLT BBM kebetulan berbarengan BNPT, sehingga total yang diterima warga sebesar Rp 500 ribu," jelasnya.
Sementara itu. Kepala Kantor Pos Gresik, Maestro Yunan mengatakan, kantor pos Gresik menyalurkan BLT-BBM dan BNPT di Gresik sebesar 78.177 PKM. Penyaluranya dilakukan di masing masing balai desa mulai tanggal 9 -17 September 2022.
"Penyaluran dilakukan secara bertahap dan ditargetkan tuntas pada tanggal 17 mendatang,"ujarnya usai memberikan layanan Door to Door.
Dikataknya, untuk penyaluran BLT BBM, pihaknya menerapkan tiga cara yakni di kantor Pos, Balai desa dan Door to Door. Pihaknya sudah menyampaikan ke perangkat desa, agar KPM yang sudah jompo, sakit ataupun difabel, akan didatangi di rumahnya.
"Ini untuk memberikan kemudahan dan mempercepat penyaluran BLP-BBM sampai ke tangan PKM," pungkasnya.
Editor : Agus Ismanto