get app
inews
Aa Read Next : Ribuan Warga Berburu Paket Sembako Murah Petrokimia Gresik

Petrokimia Gresik Sediakan Alternatif Pupuk Subsidi Bagi Petani

Sabtu, 10 Desember 2022 | 10:11 WIB
header img
Petrokimia Gresik menyediakan pupuk ZA Plus, Phosgreen, dan petroganik Premium bagi petani yang membutuhkan ZA, SP-36 dan Petroganik yang tidak lagi mendapatkan subsidi

GRESIK, iNews.id- Petrokimia Gresik telah menyediakan pupuk ZA Plus, Phosgreen, dan Petroganik Premium bagi petani yang membutuhkan pupuk ZA, SP-36, dan Petroganik yang sekarang tidak mendapatkan subsidi. 

Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo, dalam siaran persnya mengatakan, Petrokimia Gresik juga menyediakan pilihan NPK Phonska Plus dan Urea non subsidi. 

Ketersediaan pupuk alternatif ini untuk memenuhi kebutuhan petani yang jatah pupuk bersubsidinya sudah habis,  petani yang tidak mendapatkan jatah subsidi, petani tidak terdaftar e-RDKK atau tidak memenuhi persyaratan mendapatkan pupuk bersubsidisesuai ketentuan pemerintah.

“Pupuk nonsubsi di Petrokimia Gresik memiliki kandungan lebih lengkap sesuai kebutuhan tanaman. Dari sisi harga memang sedikit lebih tinggi dibandingkan pupuk subsidi, tapi hasil panen yang diperoleh petani lebih melimpah. Sehingga pendapatan petani lebih meningkat,” ujar Dwi Satriyo, Jumat, (9/12/2022)

Dikatakanya,  Petrokimia Gresik tahun ini mendapatkan amanah penyaluran pupuk bersubsidi sebanyak 3,87 juta ton atau 49 persen dari total alokasi kebutuhan pupuk bersubsidi Pemerintah di tahun 2022 yang berjumlah 7,77 juta ton. 

"Jumlah yang menjadi tanggungjawab Petrokimia Gresik ini paling besar diantara anggota holding Pupuk Indonesia lainnya," terangnya.

Petrokimia Gresik, lanjutnya  optimis dapat menuntaskan tanggungjawab ini hingga 100 persen. Apalagi, akhir tahun ini banyak petani yang melakukan pemupukan. "Ini adalah komitmen Petrokimia Gresik dalam menjaga ketahanan pangan nasional,” ujarDwiSatriyo.

Lebih jauh, Dwi Satriyo mengungkapkan Petrokimia Gresik selalu siap mendukung ketercapaian ketahanan pangan nasional, dengan menjaga ketersediaan pupuk bersubsidi sesuai regulasi dan pupuk nonsubsidi. 

"Pupuk menjadi salah satu agro input yang sangat penting untuk meningkatkan produktivitas pertanian di tengah keterbatasanl lahan pertanian di Indonesia," ungkapnya.
Karena itu, Ia mengimbau distributor dan kios pupuk bersubsidi agar menyalurkan pupuk bersubsidi sesuai dengan ketentuan pemerintah. Apabila terdapat distributor dan kios yang tidak patuh pada aturan pemerintah, Petrokimia Gresik tidak segan menghentikan kerjasama distribusi.

“Saya mengajak kmasyarakat turut mengawasi penyaluran pupuk bersubsidi hingga di tangan petani. Kalau menemukan pelanggaran, masyarakat dapat langsung melaporkanya ke aparat Penegak Hukum,” tandas DwiSatriyo.

Ditambahkanya, Petrokimia Gresik terus meningkatkan pengawasan distribusi melalui penerapan sejumlah sistem dan aplikasi digital, seperti Warehouse Management System (WMS) dan Sistem Scheduling Truk Online (SISTRO) agar distribusi pupuk dapat semakin cepat dan terpantau  sistem dengan baik.

“Kami ingin memastikan proses distribusi pupuk di seluruh lini yang menjadi tanggungjawab Petrokimia Gresik berjalan dengan baik dan sesuaiprosedur.  Melalui digitalisasi sistem yang terintegrasi, diharapkan dapat meminimalisir potensi penyimpangan dalam jaringan distribusi,” pungkas DwiSatriyo
 

Editor : Agus Ismanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut