GRESIK, iNewsGresik.id - Petugas Satreskrim Polres Gresik mengambil tindakan tegas dan terukur terhadap 2 orang pelaku penjambretan seorang ibu rumah tangga di jalan Mayjen Sungkono, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik. Polisi menembak di bagian kaki pelaku, lantaran berusaha kabur kabur saat diringkus.
Dua orang pelaku penjambretan yang diamankan yakni M Hermanto (28), asal Desa Bapuh Baru, Kecamatan Glagah, Lamongan, dan Feri (28) asal Kelurahan Morokrembangan, Kecamatan Krembangan, Kota Surabaya. Selain mengamankan pelaku, polisi juga meringkus seorang penadah yakni Hari Budi Kurniawan (32) asal Kelurahan Simomulyo, Kecamatan Sukomanunggal, Surabaya.
Wakapolres Gresik, Kompol Erika Purwana Putra mengatakan, pelaku diringkus usai beraksi menjambret seorang ibu rumah tangga Nur Habibah (43) asal Krembangan, Surabaya. Aksi penjambretan terjadi saat korban sedang dalam perjalanan mengendarai motor ke Gresik, Minggu pagi, (30/7/2023).
"Sesampainya di TKP, pelaku mengendarai sepeda motor Satria FU langsung menarik paksa tas korban yang diselempangkan di bahunya," ujar Kompol Erika saat Press Release di Halaman Mapolres Gresik, Jumat (25/8/2023).
Akibatnya, lanjut Kompol Erika, korban menderita kerugian sebesar Rp5 juta, telepon genggam, surat-surat berharga dan kartu ATM yang disimpan di dalam tasnya.
"Setelah melakukan penyelidikan, polisi akhirnya menangkap seorang penadah hasil curian, Budi Kurniawan. Dari tangan penadah, Kami mendapatkan sejumlah barang bukti di antaranya Hp merk Pocco milik korban," jelasnya.
Kompol Erika Purwana Putra menambahkan dari hasil pengembangan, polisi akhirnya meringkus dua tersangka pelaku jambret di Wilayah Surabaya. Para pelaku ini merupakan komplotan spesialis jambret ini, yang sudah 2 kali beraksi di wilayah Kecamatan Kebomas. Sedangkan pelaku penadah merupakan residivis kasus narkoba.
“Kami masih memburu 2 tersangka lain yang berhasil kabur. Mohon doanya agar secepatnya menangkap tersangka pelaku yang identitasnya sudah diketahui," tandasnya.
Lebih jauh Kompol Erika Purwana Putra mengungkapkan modus para pelaku yakni berkeliling mencari korban, dengan sasaran para ibu rumah tangga. Mereka beraksi di pagi hari usai shalat Subuh. Begitu ada kesempatan, mereka langsung beraksi.
"Oleh karena itu, Kami imbau kepada masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan, berhati hati dan tidak menyimpan barang berharga di dalam tas, saat berkendara di jalan raya," pungkas Kompol Erika.
Editor : Agus Ismanto