get app
inews
Aa Text
Read Next : Petrokimia Gresik Gerak Cepat Membantu Padamkan Kebakaran, Diapresiasi Manajemen PTFI

Tingkatkan Keselamatan Pemanfaatan Tenaga Nuklir, PG Raih Penghargaan 'Anugerah Bapeten' 2023

Jum'at, 25 Agustus 2023 | 16:23 WIB
header img
SVP Perencanaan dan Pengendalian Pemeliharaan, Iwan Febrianto menerima penghargaanAnugerah Bapeten 2023

GRESIK, iNews.id - Petrokimia Gresik meraih penghargaan 'Anugerah BAPETEN 2023' dari Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN).  Penghargaan diberikan atas upaya perusahaan menjaga keamanan dan keselamatan dalam pemanfaatan tenaga nuklir untuk alat bantu Bidang Pengukuran (Gauging). 

Prosesi penyerahan penghargaan diterimakan kepada SVP Perencanaan dan Pengendalian Pemeliharaan, Iwan Febrianto mewakili Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo di Yogyakarta, Kamis pekan kemarin. 

Dirut Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo mengatakan Petrokimia Gresik merupakan pemegang izin pemanfaatan tenaga nuklir untuk gauging dalam proses operasi dan produksi pupuk di perusahaan. Petrokimia Gresik memanfaatkan tenaga nuklir mulai untuk mengendalikan proses produksi pupuk urea hingga pengukuran tonase akhir produk pupuk urea.

"Penghargaan ini menjadi bukti dari komitmen Petrokimia Gresik dalam memastikan keamanan dan keselamatan dalam pemanfaatan tenaga nuklir hingga mendapatkan penilaian kinerja "Sangat Baik"," ujarnya, Jumat (25/8/2023). 

Dikatakanya, ada sejumlah tahapan yang dilakukan BAPETEN di Petrokimia Gresik, di antaranya melakukan inspeksi secara langsung ke fasilitas pemegang izin, menganalisa laporan verifikasi keselamatan fasilitas, pemantauan evaluasi dosis pekerja, pelaksanaan proses perizinan hingga penanganan kejadian kedaruratan.

"Teknologi kenukliran banyak dimanfaatkan di berbagai bidang, di antaranya pemanfaatan X-ray di bidang medis. Pemanfaatan tersebut juga hampir sama dilakukan di Petrokimia Gresik, namun sebagai penunjang aktivitas industri" terangnya. 

Penghargaan tersebut, lanjut Dwi Satriyo, menjadi bukti konsistensi Petrokimia Gresik dalam penerapan manajemen risiko. Tata kelola manajemen risiko yang baik memberikan informasi dan indikasi terhadap kemungkinan risiko yang akan terjadi pada perusahaan, sehingga dapat dilakukan pencegahan dan evaluasi dini. 

"Risiko bukan sesuatu yang harus dihindari, tetapi harus dihadapi secara tepat dengan mitigasi yang akurat," terangnya.

Dwi Satriyo menambahkan Petrokimia Gresik ke depan akan terus meningkatkan kualitas penerapan manajemen risiko dan senantiasa melakukan mitigasi terhadap risiko-risiko yang akan dihadapi. "Hal ini dilandasi tuntutan agar perusahaan mampu meningkatkan daya saing di pasar global," pungkas Dwi Satriyo.

Diinformasikan, BAPETEN merupakan instansi pemerintah yang ditugaskan untuk melaksanakan pengawasan pemanfaatan tenaga nuklir melalui pembuatan peraturan, pelayanan perizinan dan pelaksanaan inspeksi.
 

Editor : Agus Ismanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut