Sementara itu, orang tua korban, Samsul Arif mengatakan pihaknya berharap kasus yang menimpa anaknya secepatnya terselesaikan. "Kami bersyukur banyak pihak yang peduli terhadap musibah yang menimpa anak saya. Semoga Kasus ini secepatnya terselesaikan," ujarnya.
Dikatakannya, sejak peristiwa menimpa anaknya pada tanggal 17 Agustus, buah hatinya mengalami trauma dan tidak berani masuk sekolah. Ia memilih belajar di rumah bersama keluarga.
"Sementara ini, belajar di rumah agar lebih tenang," bebernya.
Terkait kelanjutan pendidikan, lanjutnya menyerahkan sepenuhnya kepada anaknya. Tetap di sekolah yang lama atau pindah ke sekolah baru.
"Saya serahkan sepenuhnya kepada anak saya. Terpenting, dia bisa sekolah dengan tenang dan nyaman," pungkas Samsul Arif.
Editor : Agus Ismanto