get app
inews
Aa Text
Read Next : Petrokimia Gresik Gerak Cepat Membantu Padamkan Kebakaran, Diapresiasi Manajemen PTFI

Sambut Musim Tanam, Petrokimia Gresik Sediakan Pupuk Bersubsidi 446,7 Ribu Ton

Minggu, 08 Oktober 2023 | 21:56 WIB
header img
DOP PG, Digna Jatiningsih (dua dari kiri) meninjau ketersediaan Pupuk Bersubsidi di Gudang Penyangga Kab. Ende, NTT

iNewsGresik.id - Petrokimia Gresik blusukan ke gudang, distributor, kios dan petani tersebar di semumlah wilayah di Indonesia di antaranya di Nusa Tenggara Timur (NTT) pada tanggal 3 sampai 6 Oktober 2023.

Direktur Operasi dan Produksi Petrokimia Gresik, Digna Jatiningsih mengatakan kegiatan untuk  memantau kesiapan perusahaan menyambut musim tanam bulan Oktober-Maret. Manajemen perusahaan juga berdialog untuk mendengar aspirasi dari para petani.

"Kondisi di NTT berbeda dengan daerah lain. Penebusan pupuk bersubsidi masih belum optimal. Hingga Agustus 2023 tercatat hanya 39 persen petani yang melakukan penebusan pupuk bersubsidi NPK Phonska," ujar Digna Jatiningsih melalui keterangan Pers, Minggu (8/10/2023).

Kekeringan sejak bulan bulan April lalu, lanjutnya, menjadi salah satu penyebabnya. Untuk itu, Pihaknya menemui Dinas Pertanian setempat. "Tentu permasalahan kekeringan ini telah menjadi fokus banyak pihak, tidak terkecuali Petrokimia Gresik dan juga Dinas Pertanian Provinsi NTT," ungkapnya.

Digna Jatiningsih menambahkan pihaknya memberikan edukasi agar petani mendapatkan hasil panen yang optimal. Di antaranya dengan pemupukan berimbang, layanan Mobil Uji Tanah dan, pengenalan produk baru dan produk nonsubsidi Petrokimia Gresik. 

"Agar mudah dipahami, Petrokimia Gresik memberikan edukasi melalui demonstration plot di dua titik lahan di Desa Waturaka, Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende. Petani yang hadir mendapatkan satu zak NPK Phonska Plus sehingga mereka dapat melihat langsung kualitas dari pupuk nonsubsidi Petrokimia Gresik," terangnya. 

Pada pemantauan ini, Petrokimia Gresik juga mensosialisasikan ketentuan penebusan pupuk bersubsidi sesuai regulasi. Hanya petani terdaftar yang menerima pupuk bersubsidi dapat melakukan penebusan sehingga hasil panen pertaniannya bisa maksimal.

Lebih jauh, Digna mengungkapkan sejak tanggal 2 Oktober 2023, Petrokimia Gresik secara nasional telah menyiapkan stok pupuk bersubsidi sebanyak 446.773 ton tersebar hingga di gudang Lini III (kabupaten/kota). Stok tersebut terdiri dari pupuk urea sebanyak 108.649 ton, setara 340 persen atau lebih dari tiga kali lipat dari ketentuan minimum yang diatur Pemerintah, yaitu 31.918 ton.

Kemudian, stok pupuk NPK Phonska sebesar 338.124 ton atau 318 persen dari ketentuan Pemerintah sebanyak 104.873 ton. "Stok urea dan NPK ini aman untuk kebutuhan selama tiga pekan ke depan," bebernya.

Solusi bagi petani yang tidak terdaftar sebagai penerima pupuk subsidi, Petrokimia Gresik menyiapkan stok pupuk nonsubsidi sebanyak 36.867 ton. Stok tersebut terdiri dari urea 4.334 ton dan NPK 32.533 ton yang telah terbukti meningkatkan produktivitas pertanian.

Dalam kegiatan pemantauan  di NTT, Petrokimia Gresik juga menyalurkan bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Petrokimia Gresik kepada SMA Katolik Syuradikara Ende. Bantuan dana diberikan untuk pembangunan taman baca pertanian atau Taman Sastra Kune Bara Syuradikara.

"Kepada para pelajar, kami juga memberikan edukasi untuk menggugah mereka terjun langsung ke dunia pertanian. Tentunya hal ini bertujuan untuk menstimulasi regenerasi petani yang sampai saat ini masih menjadi PR untuk kita bersama," pungkas Digna.

Editor : Agus Ismanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut