get app
inews
Aa Read Next : Revitalisasi Gresik Kota Tua, Festival Cokro Perkuat Implementasi Nawa Karsa Gresik Lestari

Pertukaran Mahasiswa Merdeka Pelajari Kebinekaan di Wisata Heritage Bandar Grissee Gresik

Sabtu, 02 Desember 2023 | 15:42 WIB
header img
Mahasiswa program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) didampingi komunitas seni budaya gang sebelah kunjungi wisata heritage bandar Grisseee

iNewsGresik.id- Puluhan mahasiswa program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) 3 Kampus Merdeka, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek RI), kunjungi destinasi Wisata Heritage Bandar Grissee Gresik, Sabtu (2/12/2023).

Selain belajar sejarah, kunjungan mahasiwa ini, juga untuk praktikum pemahaman kebinekaan, dan keberagaman yang terdapat di Wisata Heritage Bandar Grissee. 

Program yang diinisasi Kampus Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA), melibatkan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di luar jawa. Bersama komunitas Seni Budaya Gang Sebelah, mereka menyusuri tempat-tempat bersejarah di kawasan Gresik Kota Lama di antaranya kawasan kampung Kolonial, Pecinan, Arab, dan kampung Pribumi. 

Dosen PMM Umsida, Rohman Dijaya, mengatakan, kegiatan bertema "Modul Nusantara" ini, melibatkan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi tersebar di Indonesia di antaranya dari Aceh, Medan, Bengkulu, Lombok, Makassar, dan Sorong Papua. 

“Semuanya ada 22 Mahasiswa, mereka belajar 4 etnis, sejarah syahbabdar, dan perkembangan Islam di Museum Sunan Giri,” ucapnya. 

Rohman menambahkan dipilihnya Bandar Grissee sebagai media pembelajaran program Modul Nusantara Kemendikbud, tidak lepas status Kabupaten Gresik bagian dari sejarah kebinakaan dan terbentuknya Nusantara.

“Sementara ini, mereka kuliah selama 6 bulan di Umsida. Selain belajar akademik, para mahasiswa juga belajar kebudayaan, dan kebinekaan,” ungkapnya. 

Kegiatan pembelajaran ini, lanjutnya, diharapkan memberikan wawasan kebinekaan kepada para mahasiswa. Dengan begitu, mereka akan memahami eksistensi minoritas, keberagaman dan kebinakaan.

“Gresik bagian sejarah nenek moyang pelaut, Gresik juga dikenal jalur perdagangan dan Islam multi etnis. Hingga kini menjadi kota industri,” tambahnya. 

Sementara itu, Tour Guide dari Komunitas seni dan budaya gang sebelah, Ananda Shandy mengapresiasi upaya mahasiswa yang antusias mempelajari sejarah dan keberagaman budaya bangsa Indonesia.

“Kami sangat senang dengan kehadiran mahasiswa dari beberapa kota di Indonesia. Mereka sangat antusias mempelajari sejarah dan keberagam budaya yang tersimpan di Wisata Heritage Bandar Grissee Gresik,” ujarnya di sela aktivitas pendampingan mahasiswa.

Editor : Agus Ismanto

Follow Berita iNews Gresik di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut