Curah Hujan Meningkat, Kawasan Pemukiman penduduk di Driyorejo Gresik Terendam Banjir

iNewsGresik.id -Tingginya curah hujan yang berlangsung dalam sepekan terakhir menyebabkan banjir di sejumlah wilayah di Kabupaten Gresik di antaranya di desa Sumput, Kecamatan Driyorejo, Gresik. 

Selain menggenangi sejumlah ruas jalan, banjir juga merendam sejumlah fasilitas di antaranya sekolah milik Yayasan Pendidikan Maarif (YPM), sekolah SMP YPM 5 Driyorejo dan SMA YPM 4 Driyorejo.

Baca Juga

Maksimalkan Penanganan Banjir, PII Gresik Beri Bantuan Perahu Penyelamat Berbahan Limbah Industri

Waka Kurikulum SMP YPM 5 Driyorejo Muhamad Anis, mengatakan terpaksa meliburkan aktivitas belajar mengajar di sekolah. Pasalnya, sejumlah ruang belajar terendam banjir hingga ketinggian mencapai 40 Centimeter.

“Murid sementara diliburkan, dan air berangsur surut sekitar pukul 09.00 WIB,” ujarnya, Selasa (6/2/2024). 

Hal enada disampaikan Sekretaris Dinas Pendidikan Gresik, Herawan Eka Kusuma. Menurutnya, sejumlah sekolah terpaksa meliburkan siswanya, karena ruang kelasnya terendam banjir.

Baca Juga

Sungai Bengawan Gresik Meluap, Genangi Ratusan Rumah Warga di 2 Kecamatan

“Benar diliburkan, masuk kriteria bencana alam (force majeure Red),” ujarnya. 

Sementara itu,  M Syakur, warga desa Sumput mengatakan banjir disebabkan tingginya curah hujan dalam sepekan terakhir. Akibatnya, sejumlah sungai dan saluran drainase meluap hingga menggenangi kawasan pemukiman penduduk. 

"Banjir selalu terjadi, karena sungai dan drainase tak mampu menampung debit air hujan," ujarnya. 

Baca Juga

SIG Salurkan Bantuan untuk Warga Korban Banjir di Grobogan dan Demak

Selain merendam pasar, lanjut Syakur, banjir juga menggenangi sejumlah ruas jalan dan sejumlah fasum di desa Sumput, Driyorejo hingga setinggi 40 centimeter - 80  centimeter. 

“Pasar Sumput terendam banjir hingga seperti pasar terapung di Kalimantan," pungkasnya.

Editor : Agus Ismanto