iNewsGresik.id- Gempa bumi susulan kali ketiga yan terjadi pukul 15.52 WIB. Namun menimbulkan guncangan lebih besar dibandingkan gempa sebelumnya.
Bahkan, teras masjid Al Muhajirin di Desa Gunung Teguh, Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean, runtuh akibat kerasnya guncangan.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, tetapi menimbulkan kepanikan warga. Mereka berhamburan menyelamatkan diri keluar rumah.
Informasi yang dihimpun, gempa merusakkan puluhan rumah warga di 30 Desa tersebar di kecamatan Sangkapura dan kecamatan Tambak, Pulau Bawean.
“ Warga berhamburan keluar rumah, karena takut terjadi gempa susulan hingga tsunami,” ujar Kades Telukjatidawang, Fahrur Rozi.
Di Desa Sukaoneng, beberapa rumah juga banyak yang rusak mengalami keretakan, hingga plafon atap berjatuhan akibat gempa laut Tuban tersebut.
“Ada banyak rumah yang terdampak di Desa kami, ini warga masih menyelamatkan diri masing-masing,” ucap Kades Sukaoneng Abdul Hayyi.
Kepala Stasiun Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas III Sangkapura, Bawean Ari Widjajanto mengatakan, Pulau Bawean masih berpotensi terjadi gempa susulan Laut Tuban.
“Masih potensi ada gempa susulan,” ucapnya.
Diketahui, gempa laut Tuban kali ketiganya terjadi. Terakhir gempa denga kekuatan Magnitudo 6.5 sangat berdampak di Pulau Bawean. Hampir rumah setia Desa rusak dan retak.
Editor : Agus Ismanto