Tradisi Sambut Lebaran, Bandeng Seberat 13,1 Kilogram Sabet Juara Kontes Bandeng Kawak Gresik 2024

iNewsGresik.id - Kontes Bandeng Kawak menjadi puncak gelaran Pasar Bandeng Kawak 2024 yang digelar Pemkab Gresik dii Bandar Grisse, Jalan Basuki Rahmat, Gresik, Senin (8/4/2024).

Pada gelaran ini, bandeng kawak seberat 13,1 kilogram dengan panjang 100 Centimeter, hasil budidaya Syaifullah Mahd, meraih juara pertama. Ia mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp 30 juta. 

Baca Juga

Pasar Bandeng Kawak, Tradisi Warga Gresik Sambut Idhul Fitri

Petambak yang juga menjabat kepala desa Pangkahwetan, kecamatan Ujungpangkah, secara mengejutkan  meraih juara sebanyak 3 kali berturut-turut  yakni tahun 2022, 2023 dan tahun 2024.

Sedangkan, bandeng kawak terberat kedua diraih Asikin (55) petani tambak asal dusun Tanjungrejo, desa Pangkahwetan, Kecamatan Ujungpangkah.. Dengan bobot bandeng seberat 11 kilogram dan panjang 103 Centimeter. Ia mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp 25 juta. 

Kemudian, juara ketiga diraih Zainul Abidin (55), seorang petani tambak, asal esa Watuagung, Kecamatan Bunga, Kabupaten Gresik. Dengan bobot  bandeng seberat  8 kilogram dan panjang 97 Centimeter. Ia mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp 20 juta. 

Juara pertama, Syaifullah Mahdi mengatakan, bandeng seberat 13,1 kilogram merupakan hasil budidaya di tambak kampung bandeng di desanya dengan masa perawatan selama hampir 10 tahun. 

"Bandeng ini, hasil budidaya  selama hampir 10 tahun di tambak milik saya, Alhamdulillah juara," ujarnya, usai menerima penghargaan kontes bandeng kawak, Senin (8/4/2024). 

Kontes bandeng kawak 2024, dihadiri pejabat (PJ) gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono. didampingi Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, Wabup Aminatun Habibah, Pejabat Forkopimda Gresik dan sejumlah perwakilan kepala daerah di Jawa Timur serta para kepala dinas Pemprov Jatim dan Pemkab Gresik.

Penjabat Gubernur Jatim, Adhy Karyono mengatakan, Kabupaten Gresik merupakan penyumbang bandeng terbesar idi Jawa Timur dengan persentase mencapai 60 persen. 

"Untuk itu, Kami mengapresiasi upaya  pemerintah daerah Gresik yang terus melestarikan tradisi pasar bandeng dan kontes bandeng setiap akhir Ramadan, " ujarnya. 

Kontes bandeng kawak ini, lanjut Adhy Karyono diharapkan bisa menasional, sehingga menjadi daya tarik wisatawan dan menjasi oleh oleh khas Gresik. ,

" Even ini, dampaknya luar biasa dari sisi ekonomi. Dan menjadi penyemangat peambak agar terus berinovasi dan mendingkrak kesejahteraanya, " beber Adhy Karyono. 

Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani menerangkan, event kontes bandeng ini warisan Sunan Giri yang terus dilestarikan agar menjadi kebanggan warga Gresik.

"Kontes ini mulai ada sejak zaman Sunan Giri. Dahulu santri Sunan Giri selalu membeli bandeng petambak untuk buat oleh-oleh mudik," ujarnya.

Untuk itu, lanjutnya, setiap akhir bulan Ramadan, Pemkab Gresik selalu menggelar tradisi ikontes bandeng kawak agar terjaga kelestarianya. 

"Ini merupakan warisan budaya tak benda. Mudah-mudahan, Kita sebagai generasi penerus akan terus  melestarikan budaya yang sudah berjalan ini, " tegasnya. 

Bupati Gus Yani menyebutkan kontes bandeng kawak diharapkan menjadi motivasi, semangat, spirit, bagi para petambak di Kabupaten Gresik. 

"Jargonnya 'Gresik ya Bandeng'. Bandeng ya Gresik. Sehingga mampu membangkitkan sektor ekonomi kerakyatan di Kabupaten Gresik, " ungkapnya. 

Usai menghadiri kontes bandeng Gresik 2024, PJ Gubernur Jawa Tinur, Adhy Karyonk, meninjau pasar bm dan memborong bandeng hasil petambak Greaik.

Bandeng yang diborong tersebut digunakan untuk lomba memasak dengan peserta seluruh OPD Pemprov Jatim. 

Editor : Agus Ismanto