Lebih dari Sekadar Lomba, Kontes Bandeng Kawak 2025 Jadi Penggerak Ekonomi Lokal

GRESIK, iNewsGresik.id – Kontes Bandeng Kawak 2025 kembali digelar di Kabupaten Gresik, membawa semangat pelestarian tradisi sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Lebih dari sekadar ajang perlombaan, festival tahunan ini telah menjadi momentum bagi petambak, pelaku UMKM, hingga sektor pariwisata untuk mendapatkan manfaat ekonomi yang signifikan.
Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, dalam sambutannya menekankan bahwa Kontes Bandeng Kawak bukan hanya tradisi turun-temurun, tetapi juga salah satu pilar ekonomi bagi masyarakat Gresik.
"Acara ini tidak hanya mempertahankan warisan budaya kita, tetapi juga memberikan dampak positif bagi sektor perikanan, UMKM, hingga industri kuliner berbasis bandeng. Ini adalah bentuk nyata dari ekonomi berbasis budaya yang terus kita dorong," ujar Bupati Yani, Rabu (26/3/2025).
Salah satu sorotan utama dalam festival ini adalah Pasar Bandeng Kawak, di mana masyarakat bisa membeli langsung bandeng berkualitas tinggi dari para petambak. Tahun ini, transaksi di pasar bandeng diperkirakan meningkat dibanding tahun sebelumnya, seiring dengan tingginya permintaan bandeng menjelang Idulfitri.
Selain petambak, para pelaku UMKM dan industri kuliner juga turut merasakan dampak positif dari festival ini. Berbagai olahan berbasis bandeng, seperti bandeng presto, otak-otak bandeng, hingga bandeng asap, laris manis di pasaran.
Wakil Bupati Gresik, Asluchul Alif, menambahkan bahwa festival ini mendorong daya tarik wisata kuliner dan mendukung keberlanjutan usaha kecil di Gresik.
"Kami melihat lonjakan pengunjung setiap tahunnya, dan ini menjadi peluang besar bagi UMKM untuk berkembang. Festival ini bukan hanya tentang kontes bandeng terbesar, tetapi juga soal bagaimana kita menggerakkan ekonomi berbasis budaya," tuturnya.
Kontes Bandeng Kawak 2025 juga menghadirkan berbagai acara pendukung yang menarik perhatian wisatawan, seperti arak-arakan bandeng kawak dan live cooking bersama King Abdi, finalis MasterChef Indonesia. Yang tak kalah menarik, panitia telah menyiapkan 3.000 porsi bandeng gratis untuk dinikmati pengunjung di sepanjang Jalan Basuki Rahmat.
Dengan meningkatnya antusiasme masyarakat dan dukungan pemerintah daerah, Kontes Bandeng Kawak terus berkembang menjadi lebih dari sekadar lomba tahunan. Festival ini telah menjelma sebagai penggerak ekonomi lokal yang menghubungkan tradisi, kebanggaan daerah, dan kesejahteraan masyarakat Gresik.
Editor : Agus Ismanto